Begitulah,
 kususukan anak-anak kehidupan
 dengan limpahan rahmat musim hujan
 kusapih mereka dengan tangan-tangan kerontang kemarau
 agar kembali menemukan kesuburan,
 lalu akupun membubung ke ketinggian
 untuk mengiringi perkembangan mereka
 menuntun jari-jemari lembutnya
 mendengarkan tangis pengaduannya
 menemani hari-hari remajanya
 lalu memetik buah kematangan usianya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!