Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Risalah Angin /III/

12 November 2024   16:15 Diperbarui: 12 November 2024   16:17 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dan bagi bocah-bocah di keluasan sabana

digubahnya lagu-lagu ceria

seisi desa tenggelam dalam indah nostalgia

pexels.com
pexels.com

Ketika mereka telah saling merangkulkan tangan

di bawah rindang pepohonan,

majulah seorang wakil ke hadapan:

"Tlah lama kami dengar tentang liputan

 rahim semestamu dari derai musim hujan

 betapa sering kami simak keluh nestapamu

 dari geletar bibir kemarau,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun