Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjamuan

12 November 2024   05:15 Diperbarui: 12 November 2024   07:42 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pxhere.com/id/photo/1168856

Perjamuan

ketika mendengar dikau sampai di kota

dan akan mengadakan perjamuan malam di sana

hatiku pecah oleh harapan-harapan terpendam

seperti bibir kemarau yang terbuka sepanjang tahun

sia-sia menghirup setetes embun,

aku berkemas dan membuat persiapan-

tapi apa yang akan kusunggi ke perjamuan?

terkenang semua hari silam

yang kini tinggal bayang-bayang:

aku hanya terpaku menatap limpahan

mata air dunia

tanpa sempat membasuh muka

atau sekedar mencelupkan kaki di sana,

hatiku mengkerut di sudut senja usia

perempuan renta

apa yang akan kau persembahkan pada sang Raja?

malam tiba

seisi desa bergegas ke kota

angin menyerbukkan wangi setanggi dupa

obor-obor megah dari kuningan

menyerikan semarak beribu bintang,

kubungkus saja segenggam bibit padi

sisa tahun lalu yang belum sempat kutaburkan-

betapa menyesal si tua tak tahu malu ini

kenapa masih seperti remaja ingusan

tak mencadangkan bibit buat seluruh hari depan

sampai di gerbang kota

obor-obor yang tadi menandingi megah angkasa

padam seketika

sang Raja batal bermalam di sana

dan memilih melanjutkan perjalanan

demi mengunjungi seorang sahabat lama di desa

                                    Gambut, Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun