Artinya pemimpin yang diterima masyarakat dialah yang akan jadi pemerintahan negara sebab masyarakat punya keinginan (GBHN) dan sosok tersebut bisa mewujudkan keinginan tersebut. Yakni diterima masyarakat atau akseptabilitas tinggi maka masyarakat akan memberikan legitimasi kekuasaan pada pemimpin tersebut, kunci dari akseptabilitas masyarakat pada pemimpin yakni menyatu atau dekat dengan masyarakat (humanis), moralitas atau punya dasar latarbelakang profil yang baik/positif (akidah), etis/attitude/etika/sikap (akhlak), karakter atau kebiasaan kesehariannya (adab), berwawasan kedepan (visioner).
GBHN selain berbicara indonesia seribu tahun lagi, juga untuk mencegah kekuasaan pemerintahan negara jatuh pada tangan pemimpin ekstrimis, yakni pemimpin yang kekuasaannya tidak terbatas, penerjemah tunggal kebijakan dan keinginan bangsa seperti visi misi RPJP maupun RPJM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H