Mohon tunggu...
Abdur Rauf
Abdur Rauf Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIQ Kepulauan Riau

Aku berkarya, maka aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyoal Kekejaman Tuhan

17 Januari 2025   10:13 Diperbarui: 17 Januari 2025   10:06 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hari Pembalasan (Sumber: Kompas.com)

Ketika hidup di muka bumi, banyak kita saksikan manusia berperilaku zalim, merusak, dan berlaku semena-mena. Atas kezalimannya itu, dia tidak mendapat hukuman setimpal, bahkan bisa lolos dari jeratan hukuman dunia. Tapi, di Hari Pembalasan nanti, jangan harap dia bisa lolos dari hukuman Allah. Hukuman Allah terjadi bukan sebab Allah kejam, tetapi sebab perbuatan manusia itu sendiri yang telah melampaui batas.

Seandainya Hari Pembalasan itu tidak ada, maka di manakah letak keadilan atas orang-orang zalim lagi merusak itu?

Demikian juga dengan orang-orang yang telah berbuat baik selama hidupnya, tetapi hidupnya malah terlihat susah dan menderita. Jika tidak ada Hari Pembalasan, betapa nahasnya nasib orang-orang yang berbuat baik itu. Perbuatan baiknya tidak dibalas dengan kebaikan yang setimpal.

Maka, sekali lagi, di manakah letak keadilan itu atas orang-orang yang telah berbuat baik semasa hidupnya?

Oleh sebab itu, keyakinan kita terhadap Hari Pembalasan itu seharusnya menjadikan kita lebih bersemangat berbuat baik, memanfaatkan kesempatan waktu dengan sebaik-baiknya untuk berkarya dan berkontribusi bagi kehidupan.

Jangan lelah menjadi orang baik. Tetaplah berbuat baik meskipun kadangkala kebaikan kita tak dihargai. Ingat, kita berbuat baik bukan karena manusia, tapi kita berbuat baik karena kita adalah hamba dan kita adalah manusia. Yakinlah, setiap kebaikan yang kita lakukan, sekalipun kecil, tetap akan mendapatkan balasan di sisi Tuhan yang Maha Adil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun