Mohon tunggu...
Abdur Rauf
Abdur Rauf Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIQ Kepulauan Riau

Aku berkarya, maka aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Pengalaman Menulis Buku Pertama

1 Januari 2025   23:47 Diperbarui: 2 Januari 2025   13:57 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 22 Juli 2017, saya menikah. Tapi, sebelum tiba hari pernikahan saya itu, saya sempat berpikir ingin memberikan sesuatu yang berbeda di hari pernikahan saya nanti. Lalu, apa yang akan saya persembahkan?

Terus terang, sampai 30 hari menjelang hari pernikahan itu, saya belum terpikirkan, kira-kira apa, ya, yang tidak lazim dibuat orang pada hari pernikahan. Kalau souvenir semacam gantungan kunci, kipas tangan, dan semacamnya itu, saya kira itu sudah biasa dan umum sekali.

Akhirnya, terlintas di pikiran saya untuk menulis buku. Kenapa saya nggak nulis buku aja, ya, sebagai souvenir pernikahan saya nanti? Tapi, apakah cukup waktunya untuk menyelesaikan sebuah buku? Mengingat waktu yang kurang dari sebulan lagi.

Lama saya mempertimbangkan, antara mau menulis atau tidak. Saya pun nekad, memantapkan niat mempersembahkan sebuah buku sebagai souvenir untuk dibagikan ke tamu undangan di hari pernikahan saya.

Saya pun mulai menulis. Setiap hari, pagi-siang-malam, saya tidak berjauhan dengan laptop dan buku-buku referensi. Alhamdulillah, apa yang saya niatkan tercapai. Saya mampu menyelesaikan sebuah buku untuk saya persembahkan sebagai souvenir tamu undangan.

Ada beberapa teman yang saya minta bantuan untuk membuat desain cover dan layout bukunya. Kemudian buku itu saya cetak sebanyak 500 eksemplar. Saya merasa lega, akhirnya saya mampu menulis buku, meskipun isinya sangat sederhana.

Itulah cerita pengalaman saya menulis buku pertama yang diluncurkan di momen paling istimewa dan bersejarah buat saya, di hari pernikahan saya dengan istri tercinta. Buku itu saya beri judul: "Di Bawah Renungan Al-Qur'an".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun