"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (QS. 3: 102)
Dalam ayat yang lain juga Allah SWT berfirman:
"Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu."Â (QS. 64: 16)
Ketiga, Manusia Berilmu
Manusia berilmu adalah manusia yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Dengan ilmu yang dimilikinya, maka ia mampu menjelaskan suatu fenomena tertentu di bidang pengetahuan yang dikuasainya sehingga mampu memberikan pencerahan untuk masyarakat luas.
Manusia berilmu ini mendapatkan kedudukan istimewa, yaitu ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT (QS. 58: 11).
Allah SWT berfirman:
"Hai orang-orang beriman! Apabila dikatakan kepadamu: 'Berlapang-lapanglah dalam majelis', maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: 'Berdirilah kamu', maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. 58: 11)
Keempat, Manusia Beramal Saleh
Manusia beramal saleh adalah manusia yang berbuat kebaikan. Tidak ada kata lelah bagi mereka dalam menebar kebaikan. Sebab, mereka sadar, apalah gunanya beriman dan berilmu kalau tidak mampu melahirkan amal saleh.
Antara iman, ilmu, dan amal saleh memiliki keterikatan dan keterkaitan yang erat. Ketiganya tak boleh terpisahkan. Satu saja terpisah, maka ia akan menjadi timpang.