Mohon tunggu...
Abdul Rahman Hardiansyah
Abdul Rahman Hardiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

suka menulis membaca dan medndengarkan lagu. suka belajar hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prespektif Komunikasi Islam pada Penistaan Agama di Pondok Pesantren Al-Zaytun

10 Juli 2023   08:30 Diperbarui: 10 Juli 2023   08:33 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Islam sendiri sudah megajarkan kita untuk Qaulan Sadidan yang berarti pembicaran, ucapan, atau perkataan yang benar, baik dari segi substansi (materi, isi, pesan) maupun redaksi (tata bahasa). Dari segi substansi, komunikasi Islam harus menginformasikan atau menyampaikan kebenaran, faktual, hal yang benar saja, jujur, tidak berbohong, juga tidak merekayasa atau memanipulasi fakta. (Sumarjo, 2011).  sudah sangar jelas Allah swt memerintahkan kita untuk selalu berkata jujur dan tidak berbohong dan berbeli-belit.  Perintah Al-Qur'an untuk Qoulan sadidah sudah jelas padah surah al-hajj ayat 30 yang berbunyi "Dan jauhilah perkataan-perkataan dusta".

Penutup :

Dalam kasus penistaan agama di Pondok Pesantren Al-Zaytun, perspektif komunikasi Islam menekankan pentingnya menjaga keadilan dan menghargai proses hukum yang berlaku. Islam mendorong umatnya untuk merespons penistaan agama dengan cara yang bijaksana, seperti melalui dialog, pendidikan, atau melalui proses hukum yang adil.

Penting untuk diingat bahwa kebebasan beragama dan kebebasan berekspresi merupakan hak asasi manusia yang diakui secara universal. Namun, hak-hak ini juga harus diimbangi dengan tanggung jawab dan penghormatan terhadap keyakinan agama orang lain. Masyarakat dan negara memiliki peran penting dalam mencegah dan menangani penistaan agama, serta mempromosikan dialog, penghormatan, dan toleransi beragama dalam upaya menciptakan harmoni dan kerukunan antarumat beragama.

Pada akhirnya, perspektif komunikasi Islam pada penistaan agama yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Zaytun mengingatkan kita akan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai komunikasi yang baik, saling menghormati, dan menjaga harmoni dalam berinteraksi dengan sesama. Dalam konteks agama, penistaan agama dianggap sebagai tindakan serius yang harus dihindari, dan Islam menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama serta menanggapi dengan cara yang bijaksana dan sesuai dengan ajaran agama yang kita anut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun