Sedangkan pada level mediasi tertinggi yaitu counselor atau konselor pada zona 5 memerlukan level pendidikan konselor yang memungkinkan orang tersebut memberi nasihat-nasihat dalam penemuan informasi yang dibutuhkan oleh pemakai (biasanya pemustaka level tinggi pula seperti mahasiswa tingkat doktoral atau mungkin juga seorang profesor).
Level kompetensi yang dibutuhkan untuk memberikan layanan atau intervensi mediasi menurut Kuhlthau ini dapat disandingkan dengan peta kompetensi sesuai dengan jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia KKNI seperti pada gambar 2 berikut.
Pada gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa level operator dapat dikerjakan oleh tenaga teknis perpustakaan, dalam hal ini bisa saja dengan tenaga tingkat SLTA. Kasus seperti ini bisa saja terjadi di perpustakaan desa yang masih sederhana.
Sedangkan mediasi level organizer dan locator dapat dikerjakan oleh pustakawan tingkat keterampilan yaitu mulai dari pustakawan terampil, pustakawan mahir dan pustakawan penyedia.
Pada level ini pustakawan memiliki pendidikan setidaknya level diploma bidang perpustakaan. Level mediasi identifier dapat dikerjakan oleh pustakawan tingkat keahlian dengan jabatan pustakawan ahli pertama sampai muda.Â
Pada level ini juga pendidikan pustakawan hendaknya sudah pada level sarjana atau diploma IV. Level mediasi advisor dapat dikerjakan oleh pustakawan tingkat keahlian dengan jenjang pustakawan ahli madya.
Tingkat pendidikan pustakawan pada level mediasi ini sebaiknya tingkat magister, atau jika sarjana maka harus dilengkapi dengan pengalaman yang panjang serta dengan pendidikan dan pelatihan yang cukup.Â
Sedangkan level mediasi counselor dapat dikerjakan oleh pustakawan tingkat keahlian dengan jenjang pustakawan ahli utama. Dalam gambar tersebut juga jelas bahwa untuk dapat memberikan layanan dengan level mediasi counselor diperlukan pendidikan tingkat doktor.
Kalaupun pendidikan pustakawan tersebut baru tingkat magister maka diperlukan pengalaman panjang atau dapat ditempuh dengan pendidikan non gelar yang dapat membekali pustakawan tersebut sehingga kemampuannya dapat disetarakan dengan pendidikan formal tingkat doktor.
Layanan Perpustakaan Masa Kini dan Masa Depan
Perpustakaan masa kini dan masa depan tidak bisa hanya melayani kebutuhan dasar pemustaka saja (dalam terminologi Kuhlthau disebut level mediasi Organizer), namun mereka harus juga bisa mengembangkan layanan-layanan yang bersifat personal yaitu dengan level mediasi di atasnya.