Qurban adalah bentuk pengorbanan yang bersifat pribadi. Dengan memilih kambing, seseorang menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam berqurban tanpa bergantung pada orang lain.
Dalil Al-Qur'an:
Artinya:
"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kalian."
(QS. Al-Hajj: 37)
Ulasan:
Allah SWT melihat ketakwaan di balik amal qurban. Qurban kambing yang dilakukan secara mandiri lebih mencerminkan pengorbanan pribadi dan ketakwaan yang mendalam.
Kesimpulan
Qurban kambing lebih utama dibandingkan qurban sapi patungan karena:
- Lebih dekat dengan sunnah Rasulullah SAW.
- Lebih sempurna karena dilakukan secara individu.
- Lebih terjangkau dan mudah dilaksanakan.
- Memberi kesempatan untuk menyembelih sendiri.
- Lebih fokus pada keikhlasan dan ketakwaan.
Jika seseorang mampu berqurban dengan kambing secara pribadi, maka itu lebih baik di sisi Allah SWT dibandingkan berqurban sapi secara kolektif. Dengan demikian, semangat berqurban seharusnya bukan sekadar tentang jumlah atau besar kecilnya hewan, tetapi tentang kesempurnaan amal, keikhlasan, dan kedekatan kita kepada Allah SWT.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H