Ulasan:
- Anak sering disebut sebagai "penyejuk hati" orang tua. Mensyukuri karunia ini melalui aqiqah adalah bentuk manifestasi keimanan.
- Allah memerintahkan agar kita bersyukur atas nikmat, dan aqiqah menjadi salah satu bentuknya.
3. Memberikan Syafaat bagi Anak
Beberapa ulama berpendapat bahwa aqiqah dapat menjadi sebab syafaat bagi anak di akhirat kelak.
Hadis:
:
" ."
Artinya:
"Rasulullah SAW menyembelih aqiqah untuk Hasan dan Husain pada hari ketujuh."
(HR. Ibnu Hibban)
Ulasan:
- Rasulullah SAW sendiri melaksanakan aqiqah untuk cucu-cucunya. Ini menjadi dalil kuat bahwa aqiqah memiliki keutamaan besar.
- Ulama menjelaskan bahwa aqiqah dapat membuka jalan syafaat bagi anak kelak di hari kiamat.
4. Menjaga Tradisi Islam yang Mulia
Aqiqah bukan sekadar ritual, melainkan tradisi mulia yang diwariskan Rasulullah SAW. Melaksanakan aqiqah segera berarti menjaga syariat ini agar tidak ditinggalkan.
Ulasan:
- Tradisi Islam memiliki nilai-nilai spiritual dan sosial. Aqiqah tidak hanya ibadah, tapi juga bentuk kebersamaan dalam keluarga dan masyarakat.
5. Pelepasan "Tergadai" dari Anak
Dalam hadis, disebutkan bahwa anak tergadai oleh aqiqahnya. Ini menunjukkan pentingnya menyegerakan aqiqah.