Mohon tunggu...
ABDUL MUIZ
ABDUL MUIZ Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika MAN Bangkalan

Menulis adalah bentuk syukur atas Nikmat Pikiran. Dengan berbagi tulisan, maka pikiran kita bisa dinikmati orang lain serta menjadi koreksi bagi diri kita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

10 Alasan, Mengapa Harus Menyegerakan Melaksanakan Aqiqah

15 Desember 2024   07:38 Diperbarui: 15 Desember 2024   05:57 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Koleksi Pribadi Penulis

Aqiqah adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang anak. Berikut ini adalah 10 alasan mengapa menyegerakan aqiqah penting, disertai dengan dalil dari Al-Qur'an dan hadis lengkap beserta ulasan para ulama.

1. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

Aqiqah adalah sunnah Rasulullah SAW yang menunjukkan kecintaan kita kepada sunnah beliau. Menyegerakan aqiqah adalah wujud mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW.

Hadis:
:
" ."

Artinya:
"Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, disembelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama."
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ahmad)

Ulasan:

  • Hadis ini menunjukkan bahwa aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh sebagai waktu yang utama.
  • Menunda aqiqah tanpa uzur bukanlah hal yang dianjurkan. Segera melaksanakannya adalah bentuk ketaatan terhadap sunnah Rasulullah SAW.

2. Bentuk Syukur atas Karunia Allah

Kelahiran anak adalah nikmat besar dari Allah SWT. Melaksanakan aqiqah menunjukkan rasa syukur kita kepada-Nya.

Dalil Al-Qur'an:

Artinya:
"Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan."
(QS. Al-Insyirah: 5-6)

Ulasan:

  • Anak sering disebut sebagai "penyejuk hati" orang tua. Mensyukuri karunia ini melalui aqiqah adalah bentuk manifestasi keimanan.
  • Allah memerintahkan agar kita bersyukur atas nikmat, dan aqiqah menjadi salah satu bentuknya.

3. Memberikan Syafaat bagi Anak

Beberapa ulama berpendapat bahwa aqiqah dapat menjadi sebab syafaat bagi anak di akhirat kelak.

Hadis:
:
" ."

Artinya:
"Rasulullah SAW menyembelih aqiqah untuk Hasan dan Husain pada hari ketujuh."
(HR. Ibnu Hibban)

Ulasan:

  • Rasulullah SAW sendiri melaksanakan aqiqah untuk cucu-cucunya. Ini menjadi dalil kuat bahwa aqiqah memiliki keutamaan besar.
  • Ulama menjelaskan bahwa aqiqah dapat membuka jalan syafaat bagi anak kelak di hari kiamat.

4. Menjaga Tradisi Islam yang Mulia

Aqiqah bukan sekadar ritual, melainkan tradisi mulia yang diwariskan Rasulullah SAW. Melaksanakan aqiqah segera berarti menjaga syariat ini agar tidak ditinggalkan.

Ulasan:

  • Tradisi Islam memiliki nilai-nilai spiritual dan sosial. Aqiqah tidak hanya ibadah, tapi juga bentuk kebersamaan dalam keluarga dan masyarakat.

5. Pelepasan "Tergadai" dari Anak

Dalam hadis, disebutkan bahwa anak tergadai oleh aqiqahnya. Ini menunjukkan pentingnya menyegerakan aqiqah.

Hadis:
" ."

Artinya:
"Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya."
(HR. Abu Dawud dan Ahmad)

Ulasan:

  • Makna "tergadai" di sini menurut ulama adalah anak belum sempurna hak-haknya di sisi Allah. Aqiqah menjadi sebab pelepasan status ini.

6. Mengharapkan Keberkahan Hidup untuk Anak

Aqiqah adalah doa agar anak diberkahi hidupnya di dunia dan akhirat.

Dalil Al-Qur'an:

Artinya:
"Dan Kami berkahi dia dan keturunannya."
(QS. Ash-Shaffat: 113)

Ulasan:

  • Keberkahan datang dengan amalan baik. Aqiqah adalah salah satu sebab datangnya keberkahan bagi anak dan keluarganya.

7. Menunjukkan Kepedulian Sosial

Daging aqiqah dibagikan kepada fakir miskin, tetangga, dan kerabat. Ini memperkuat ukhuwah dan peduli terhadap sesama.

Dalil:

Artinya:
"Dan berilah makan orang yang miskin lagi papa."
(QS. Al-Hajj: 28)

Ulasan:

  • Aqiqah adalah bentuk sedekah yang membawa manfaat sosial.

8. Memanfaatkan Waktu yang Dianjurkan

Sunnahnya aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh. Menunda tanpa uzur melewatkan waktu yang paling utama.

Ulasan:

  • Menjalankan ibadah di waktu yang ditentukan memiliki keutamaan tersendiri dalam Islam.

9. Menghapus Kesalahan Orang Tua

Melaksanakan aqiqah adalah salah satu bentuk taubat dan amal saleh orang tua.

Dalil:

Artinya:
"Maka mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun."
(QS. Nuh: 10)

Ulasan:

  • Aqiqah tidak hanya ibadah bagi anak, tetapi juga amal saleh yang membawa kebaikan bagi orang tua.

10. Mempererat Silaturahmi

Pelaksanaan aqiqah sering diiringi dengan undangan makan bersama. Ini menjadi momen mempererat silaturahmi keluarga dan masyarakat.

Ulasan:

  • Aqiqah bukan hanya ibadah individu, tetapi juga mempererat hubungan sosial dan ukhuwah Islamiyah.

Kesimpulan

Menyegerakan pelaksanaan aqiqah memiliki banyak manfaat spiritual, sosial, dan pribadi. Dengan melaksanakan aqiqah sesuai sunnah, kita menunjukkan syukur, mengikuti teladan Rasulullah SAW, dan mendatangkan keberkahan bagi anak serta keluarga.

"Barang siapa yang bersegera dalam kebaikan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun