Apakah layak cahaya Tuhan menghampiri hati seperti ini?
Apakah layak hati seperti ini menempati Illiyyin?
Tuhan tidak bisa dipahami tanpa pengetahuan
Mereka yg Tuhan pilih akan memandunya dengan Cahaya
Dengan berbagai peristiwa yg ada, siapkah kita menerima Cahaya?
Mari dengan hati yg ikhlas kita niatkan upaya kita
mencari pemandu universal kita untuk sampai kepadaNya
Selama ada Nafs Ammarah (diri yang menuntut), Cahaya dari kata suci apapun tak dapat
berakar di hati (qalb), bahkan meskipun hafal dengan kata-kata tersebut, hanya sekedar
seperti beo. Ketika diri menjadi Nafs Muthmainnah (diri yang tenang), segala sesuatu
yang tidak suci tidak dapat tinggal di dalam dirinya, dan kemudian dia diterangi.