"saya harus sowan kepada ibu nyai kalau mbak-mbak pengurus tidak merespon usulan saya". mbatin Reni ia kecewa pada hasil rapat bulan ini, padahal tujuannya untuk merefleksi dan evaluasi pondok pesantren untuk keberlangsungan kegiatan belajar mengajar ini, bagi Reni pesantren tidak cukup hanya kegiatan belajar mengajar tetapi instrumen-instrumen pendukung lainya agar santri tetap nyaman untuk kegiatan menuntut ilmu ini.
Selesai pulang rapat bulanan Reni menyaksikan Naela sedang duduk di teras kamar, padahal waktunya para santri harus istirahat, ia begitu menaruh iba kepada Naela yang mengetahui masalahnya juga ia begitu tak kuasa lagi menahan keingin Naela untuk keluar pesantren karena ia sedang memperjuangkan cintanya yang terhalang oleh  dinding besar.
Bagi Reni, Naela adalah salah satu contoh bagi santri lainnya yang mengalami serupa, beruntung Naela mampu menceritakan semua masalahnya kepada Reni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H