Mohon tunggu...
Abdul Hakim
Abdul Hakim Mohon Tunggu... -

Mahasiswa IAIN Jember Jurusan Ekonomi Syariah | Jangan Pernah Menyerah dan Selalu Jalani Hidup dengan Semangat dan Penuh Keikhlasan

Selanjutnya

Tutup

Money

Keberkahan Rezeki

3 Desember 2016   16:29 Diperbarui: 3 Desember 2016   16:57 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya: “Sesungguhnya seseorang dapat saja tercegah dari rezekinya akibat dari dosa yang ia kerjakan.” (H.R. Ahmad, Ibnu Majah, Al-Hakim, dan lain-lain).

Membusuknya daging dan basinya suatu makanan, sebenarnya menjadi salah satu akibat buruk yang harus ditanggung manusia. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa itu semua terjadi akibat perbuatan dosa umat manusia, yaitu dari Bani Israil. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

(لَوْلَا بَنُو إِسْرَائِيلَ لَمْ يَخْبُثْ الطَّعَامُ وَلَمْ يَخْنَزْ اللَّحْمُ (متفق عليه

“Seandainya kalau bukan karena ulah Bani Israil, niscaya makanan tidak akan pernah basi dan daging tidak akan pernah membusuk.” (Muttafaqun ‘alaih).

Para ulama menjelaskan bahwasannya ketika Bani Israil diberi rezeki oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala berupa burung-burung salwa (semacam burung-burung puyuh) yang datang dan dapat mereka tangkap dengan mudah pada setiap pagi hari, mereka dilarang untuk menyimpan daging-daging burung tersebut oleh Allah SWT. Setiap pagi hari, mereka hanya dibolehkan untuk mengambil daging yang akan mereka makan pada hari tersebut atau sesuai dengan kebutuhan mereka pada hari tersebut. Akan tetapi, mereka (Bani Israil) melanggar perintah Allah tersebut dan mengambil daging burung salwa itu dalam jumlah yang melebihi kebutuhan mereka pada hari itu, untuk mereka simpan. Akibat perbuatan mereka ini, Allah SWT menghukum mereka, sehingga daging-daging yang Bani Israil simpan tersebut menjadi busuk dan tidak dapat mereka makan lagi.

Ketika dua syarat untuk mencapai keberkahan rezeki telah terpenuhi, maka selanjutnya yang kita lakukan adalah melakukan amal shalih yang dapat mendatangkan keberkahan rezeki dalam kehidupan kita, diantaranya yaitu:

1. Mensyukuri segala nikmat: Tidak ada kenikmatan apapun wujudnya yang dirasakan manusia, melainkan datangnya dari Allah SWT. Atas dasar itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala mewajibkan manusia untuk senantiasa bersyukur kepada-Nya. Dengan cara senantiasa mengingat bahwasanya kenikmatan tersebut datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang kemudian dilanjutkan mengucapkan Hamdalahsebagai manifestasi rasa syukur, dan selanjutnya menafkahkan sebagian kekayaannya di jalan-jalan yang diridhai oleh Allah SWT.

2. Membayar zakat (sedekah): Baik zakat yang sifatnya wajib maupun sunnah (sedekah) merupakan salah satu amalan yang menjadi faktor yang dapat menyebabkan turunnya keberkahan dalam kehidupan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ

Artinya: ”Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan selalu berbuat dosa.” (Q.S. Al-Baqarah ayat 276).

Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Sallam bersabda yang artinya: “Tiada pagi hari melainkan ada dua malaikat yang turun, kemudian salah satunya berkata (berdoa): ”Ya Allah, berilah pengganti bagi orang yang berinfak”, sedangkan yang lain berdoa: ”Ya Allah, limpahkanlah kepada orang-orang yang kikir (tidak berinfak) kehancuran.” (Muttafaqun ’alaih).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun