Mohon tunggu...
Abdul Azzam Ajhari
Abdul Azzam Ajhari Mohon Tunggu... Ilmuwan - Manggala Informatika pada Badan Siber dan Sandi Negara

Abdul Azzam Ajhari atau biasa dipanggil Azzam berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan pekerjaan sebagai Manggala Informatika di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Berkecimpung dan menekuni dunia penelitian sejak tahun 2019 yang menghasilkan beberapa karya penelitian serta Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Deep Learning di bidang keamanan siber yang dapat diakses pada link berikut https://linktr.ee/abdulazzamajhari

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pemerintah Perlu Meregulasi Penggunaan Artificial Intelligence

6 Mei 2023   11:42 Diperbarui: 21 Mei 2023   02:00 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generative AI memungkinkan komputer untuk belajar dari data yang tersedia, dan menggunakan pengetahuannya untuk membuat hasil yang baru dan original.

Teknologi ini dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk seni, musik, penelitian, atau bahkan pengembangan produk.

Menurut Hinton, AI dapat melakukan proses otomatis yang memungkinkan untuk menghilangkan berbagai pekerjaan di berbagai sektor.

Selain itu AI memiliki kekurangan dalam memberikan informasi yang salah, menyesatkan, atau tidak akurat ke pada manusia. Dia sangat cemas terhadap AI di masa depan dan dapat merugikan, di mana ketidakhadiran regulasi yang mengatur terkait cepatnya perkembangan teknologi AI ini.

Pemerintah Indonesia dapat melakukan beberapa tindakan untuk mengatur penggunaan etika AI, di antaranya:

1. Membuat regulasi dan kebijakan yang mengatur penggunaan AI secara etis.

Pemerintah dapat mengembangkan kerangka regulasi dan kebijakan yang mengatur penggunaan AI dalam konteks Indonesia.

Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti akademisi, industri, dan masyarakat sipil, untuk memastikan bahwa regulasi dan kebijakan yang dihasilkan mencerminkan nilai-nilai dan aspirasi masyarakat Indonesia.

2. Mendorong penelitian dan pengembangan AI yang berorientasi pada solusi berkelanjutan.

Pemerintah dapat mendorong penelitian dan pengembangan AI yang berorientasi pada solusi berkelanjutan dengan memperhatikan dampak lingkungan dan sosial dari penggunaan AI.

Pemerintah juga dapat memperkuat kolaborasi antara industri, akademisi, dan masyarakat sipil untuk mempromosikan inovasi AI yang memperhatikan keberlanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun