Artikel ini menyoroti pentingnya memahami dan mengimplementasikan toleransi beragama sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Toleransi, dalam konteks ini, bukanlah penerimaan mutlak terhadap semua ajaran atau kepercayaan, tetapi penghormatan terhadap hak setiap individu untuk menjalankan keyakinannya tanpa paksaan. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam Al-Qur'an dan Sunnah, serta diakui dalam undang-undang Indonesia, yang menjamin kebebasan beragama.
Sebagai bagian dari prinsip aqidah Islam, seorang Muslim tidak diperbolehkan melakukan atau mendukung tindakan yang bertentangan dengan keyakinannya, seperti mengucapkan selamat pada perayaan agama lain yang dianggap dapat memengaruhi keimanan. Pada saat yang sama, Islam mengajarkan untuk tidak mencampuri keyakinan atau praktik ibadah agama lain, melainkan menghormati keberadaan mereka.
Toleransi sejati menekankan saling menghormati dan hidup berdampingan dalam damai, tanpa mengorbankan prinsip dasar keimanan. Dengan memahami toleransi dalam kerangka ini, masyarakat dapat membangun hubungan yang harmonis tanpa kehilangan identitas religius masing-masing.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI