Mohon tunggu...
Abdul Fikar Khajar
Abdul Fikar Khajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Sejarah di Universitas Negeri Semarang

Orang yang tidak tahu kalau dirinya tidak tahu, orang yang tidak tahu kalau dirinya tahu, orang yang tahu kalau dirinya tidak tahu, dan orang tahu kalau dirinya tahu (Abu Hamid al-Ghazali)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

3 Sanggahan Al-Ghazali atas Argumen Teologis para Filsuf

29 Mei 2023   12:07 Diperbarui: 29 Mei 2023   12:40 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai perumpamaan guna memudahkan pemahaman, dulu para filosof memiliki pertanyaan mendasar terkait hal ini, dikatakan oleh mereka "apabila alam semesta baru bereksistensi 1000 tahun sesudah eksistensi Tuhan, lalu mengapa Tuhan tidak langsung mencipta? Padahal Tuhan Maha Mengetahui dan Berkehendak". "Lalu, apa yang dilakukan Tuhan pada waktu sebelum penciptaan itu? ". Atas dasar pertanyaan tersebut kemudian para filosof mulai meyakini spekulasi bahwa Tuhan ada bersamaan dengan alam semesta.

Hal ini kemudian direspon oleh al-Ghazali dengan mematahkan anggapan tersebut. menurutnya, para filosof telah terlampau jauh dalam memahami esensi Tuhan sehingga mereka justru tersesat karena memiliki pola pikir serta melakukan konfirmasi atas pemikirannya yang mana sangat bertentangan dengan rambu-rambu ajaran Islam. 

Baginya, manusia memiliki kemampuan terbatas sehingga tidak akan mampu memahami Tuhan yang bersifat transedental. Sementara itu, para filosof yang menganggap diri mereka paling logis membuat asumsi-asumsi liar yang terlalu terpaku dengan pada objek material sehingga berpemikiran Tuhan berdimensi sama dengan makhluk. Padahal terdapat aspek-aspek metafisika yang selamanya tidak mungkin dapat dijangkau oleh akal manusia kecuali dengan petunjuk-petunjuk yang tertera dalam kitab suci. Apalagi dalam salah satu surahnya Tuhan telah berfirman bahwa entitasnya tidaklah sama dengan makhluk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun