Mohon tunggu...
Abdul Mutolib
Abdul Mutolib Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan pegiat literasi

Penulis buku teks pembelajaran di beberapa penerbit, pegiat literasi di komunitas KALIMAT

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Kita Perlu Belajar Mendengar?

14 Agustus 2020   20:10 Diperbarui: 14 Agustus 2020   20:15 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar adalah mendapatkan informasi. Orang yang mau me dengar ia sedang menerima informasi. Orang yang lebih sering mendengarkan orang lain, maka ia lebih banyak mendapatkan ilmu dan wawasan. Sehingga ketika ia berbicara bicaranya tidak tong kosong tapi penuh makna. Siapa yang memiliki kemampuan mendengar yang baik maka ia akan memiliki kemampuan berbicara yang baik pula. 

Alquran juga memuji orang-orang yang mau mendengarkan perkatan-perkataan dan mengambil yang terbaik darinya. (QS. Az Zumar:18) 

Mendapat Kepercayaan Orang Lain 

Kepercayaan adalah satu hal termahal yang kita dapatkan dalam kehidupan ini. 

Dalam hubungan apa pun kepercayaan menjadi hal utama yang harus ada. Dalam hubungan pertemanan, pekerjaan, bisnis, politik dan lain sebagainya, hilangnya kepercayaan adalah rusaknya hubungan. 

Kesuksesan seseorang dalam bidang apa pun mustahil terwujud tanpa mendapat kepercayaan dari orang lain. 

Orang yang mampu mendengarkan orang lain ia berpeluang besar mendapat kepercayaan dari orang lain. Ketika kita berbisnis dan kita senantiasa memberi ruang kepada rekan bisnis atau pelanggan kita untuk berbicara tentang apa saja, dan kita menjadi pendengar yang baik baginya, maka rekan bisnis atau pelanggan kita merasa nyaman dan dihormati sehingga mereka pun nyaman menjadi rekan bisnis atau pelanggan kita. 

Dokter yang disukai oleh pasien tentu dokter yang baik dalam mendengarkan keluhan pasien. Guru yang disukai oleh murid tentu guru yang mampu menjadi pendengar yang baik terhadap keluh-kesah dan berbagai curhatan murid. Demikian pula pemimpin yang disukai oleh anak buah adalah pemimpin yang mau mendengarkan anak buahnya.

Para pelaku di bidang hubungan kemasyarakatan mengungkapkan bahwa rahasia keberhasilan mereka membangun hubungan yang baik dengan orang-orang besar adalah kemampuan mendengarkan mereka dengan baik saat mereka berbicara. 

Membangun Komunikasi yang Sehat 

Banyak orang yang hanya melihat komunikasi itu dari sisi berbicara. Padahal komunikasi itu sejatinya adalah seni untuk mendengar dan berbicara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun