Mohon tunggu...
Abdul Mutolib
Abdul Mutolib Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan pegiat literasi

Penulis buku teks pembelajaran di beberapa penerbit, pegiat literasi di komunitas KALIMAT

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membudayakan Agama?

19 Juli 2020   10:32 Diperbarui: 19 Juli 2020   11:11 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PR besar umat Islam adalah menjadikan moral individu menjadi moral publik. Moralitas itu sendiri adalah keyakinan atau sikap batin yang dapat menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku baik itu aturan agama, negara, dan adat istiadat masyakat.

Moralitas individu ini harus terus dimassifkan dan diarusutamakan sehingga sebagian besar individu merasakan hal yang sama.

Ketika sudah terbentuk moral publik, maka masyarakat baik pemimpin maupun rakyat memiliki pola pikir dan pola perilaku yang sama. Moralitas tidak lagi hanya ramai di buku-buku pelajaran sekolah, tetapi disaksikan secara nyata dalam keseharian di semua level masyarakat.

Orang jepang misalnya, di mana-mana mereka menjaga kebersihan. Kita menyaksikan banyak pemberitaan bagaimana penonton sepak bola dari Jepang membersihkan sampah di tribun stadion meskipun bukan di negara mereka. Juga jamaah haji Jepang memungut sampah di tempat-tempat yang dilaluinya selama berhaji. Hal itu karena budaya bersih sudah menjadi budaya moral publik mereka.

Sementara kita masih harus berjuang keras untuk mewujudkan hal itu. Tentu ini membutuhkan sinergi yang besar dan waktu yang tidak singkat. Tapi hal yang penting dari setiap cita-cita adalah memulai dari sekarang dan dari yang terkecil di lingkup kita sendiri. Wallahu al-musta'n.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun