Maka, bagi saya, gaya berpakaian syar'i perempuan Indonesia tetaplah unik. Tidak sepenuhnya mengopi cara berpakaian orang Arab. Hal itu misalnya tampak dari ekspresi sejumlah mahasiswi bercadar yang saya temui. Cadar yang kerap identik dengan ekslusivitas, bahkan dikaitkan dengan ideologi tertentu, dalam beberapa kasus, saya melihat mereka tak canggung dalam berinteraksi sosial, termasuk dalam berbicara dengan lawan jenis.
Bercadar memang soal pilihan bagi individu masing-masing, dan kita layak untuk menghargai sikap dan pilihannya. Namun, bercadar menjadi persoalan ketika memunculkan kekhawatiran situasi sosial tertentu. Atas dasar itulah barangkali alasan munculnya pembatasan penggunaan cadar di sejumlah institusi pendidikan Islam dan itu sahs-sah saja karena memang itulah aturan yang dipakai oleh kampus atau lembag Pendidikan islam, hal ini sama dengan Lembaga Pendidikan Kristen atau yang lainnya yang melarang penggunaan krudung bagi mahasiswa atau murid. Kalau toh merasa diskriminasi atau menyalahi hak individu, ya itu kamu yang salah karena memilih Lembaga itu untuk belajar.
Di luar persoalan-persoalan yang menyangkut kegelisahan sosial terkait meningkatnya tren perempuan bercadar yang dikaitkan dengan ideologi tertentu, saya lebih percaya pada sebuah proses belajar yang mereka lakukan berdasarkan pilihan sendiri tentunya, bukan hanya sekedar mengukuti trend "inlah yang salah". Ketimbang membatasi ruang gerak mereka, para perempuan bercadar itu akan mendapat kesempatan untuk belajar tentang keragaman cara pandang, dan tidak menempatkan diri mereka secara ekslusif.
Dibalik kekhasan dalam pemakaian cadar ataupun berbusana syar'I bagi para perempuan. Tentulah harus ada beberapa hal yang dijadikan sebuah pegangan terkait interaksi perempuan muslim dengan lawan jenisnya. Ataupun catatan terkait dalam berbusana bagi kalangan perempuan,
- Menutup aurat secara penuh sesuai dengan syariat agama islam
- Tidak tabarruj
- Menjaga kontak pandangan dan fisik secara berlebihan
- Mengedepankan sopan santun dalam interaksi langsung
- Tidak terlalu mengekspos diri pada social media
- Memakai Pakaian yang Berlebihan atau Boros
- Dll
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H