Mohon tunggu...
Abdul ShabirMarhadi
Abdul ShabirMarhadi Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan YPI Al Azhar

Pendidikan, Traveling, Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Karakteristik Geomorfologi Jalur Pendakian Cibodas Gunung Pangrango Cianjur Jabar

9 Juni 2023   16:58 Diperbarui: 9 Juni 2023   17:04 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun lereng yang dimaksud, mengacu kepada kriteria Desaunettes (1997) yaitu lereng datar, agak miring, miring, agak curam, curam, dan sangat curam. Pengukuran kelas lereng dibagi menjadi segmen-segmen kecil (potongan jalur) untuk memudahkan pengukuran dan hasilnya tetap akurat.

Pada wilayah ketinggian pertama yaitu 1000-1500 mdpl, lereng yang mendominasi adalah kelas lereng agak curam dengan total panjang lereng 0,76 km, kemudian di lanjutkan berturut-turut dengan kelas lereng curam 0,31 km, miring 0,05 km, agak miring 0,04 km, sangat curam 0,03 km, dan terendah adalah kelas lereng datar 0,01 km. Dalam pengukuran segmen-segmen pada wilayah ketinggian pertama didapatkan lereng yang tersebar dominan antara segmen kelas lereng curam dengan miring yang saling berselingan. Segmen lereng pada wilayah ketinggian awal cenderung landai.

Wilayah ketinggian kedua yaitu 1500-2000 mdpl, lereng yang mendominasi adalah kelas curam dengan total panjang lereng 1,56 km, kemudian dilanjutkan berturut-turut dengan kelas lereng agak curam 0,99 km, sangat curam 0,68 km, miring 0,58 km, agak miring 0,25 km, dan terendah adalah kelas lereng datar 0,12 km. Segmen lereng yang mendominasi pada awal wilayah ketinggian cenderung landai, kemudian pada pertengahan segmen wilayah ketinggian lereng mulai terjal, berselingan antara curam sampai dengan sangat curam.

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun