Mohon tunggu...
Habibullah
Habibullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Coba aja dulu!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Habis Happy jadi Innalillahi

28 Desember 2024   07:30 Diperbarui: 28 Desember 2024   07:20 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gimana ini pak.. Anto udah ga kuat lagi untuk pulang, boleh ta nginep disini?" Imbuh Anta yang mengadu ke pak Kasno.

"Gini-gini.. Anto boleh nginep disini, tapi nanti tidurnya di sofa yang ada di teras rumah saudara saya. Itu rumahnya disebelah pas, sini saya anter." Jawab pak Kasno sambil mengantar ke rumah saudaranya.

"Pak Kasno saya titip Anto disini dulu ya, pagi nanti saya akan kesini lagi jemput dia." Ujar Anta yang masih bingung dengan keadaan Anto.

"Iya dek.. biar dia beristirahat disini dulu aja, kamu pulang istirahat juga dulu." Jawab pak Kasno.

"Baik pak, saya pamit pulang dulu." Ucap Anta yang hendak pulang.

Keesokan harinya saat pak Kasno mau berangkat kerja, ia melihat kalau Anto masih tertidur pulas dengan kaos yang menutupi kepalanya seperti halnya orang yang kedinginan. Ia menghiraukannya dan langsung berangkat kerja. Tak berselang lama, tetangga pak Kasno menelponnya kalau Anto itu habis muntah-muntah. Setelah mendengar kabar tersebut, pak Kasno pun langsung bergegas pulang ke rumah.

"I.. ya.. iya pak baik, saya akan pulang sekarang." Jawab pak Kasno dengan wajah yang penuh kaget dan keheranan.

Sesampainya dirumah, pak Kasno pun langsung mengecek keadaan Anto dengan memanggil-manggilnya dan juga menyenggolnya, namun Anto tidak juga merespon. Kemudian pak Kasno mengambil kresek untuk membungkus tangannya, lalu pak Kasno pun membuka baju yang menutupi kepala Anto. Nah.. dari situ pak Kasno sadar kalau Anto udah mati ga bernapas.

"To.. Anto.. bangun To.. (2x) udah pagi ini.." Panggil pak Kasno kepada Anto sambil menyenggol-nyenggolnya.

"Bagaimana.. ini si Anta juga belum datang-datang." Imbuh pak Kasno dengan wajah yang juga kesal.

Karena si Anta pun tak kunjung datang, pak Kasno pun langsung menghubungi petugas kepolisian guna melakukan pemeriksaan dan juga nantinya dikembalikan ke pihak keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun