Penataan toko yang menarik menciptakan pengalaman belanja yang menyenangkan. Kualitas kemasan produk dan elemen promosi memberikan kesan nilai dan keunggulan produk kepada pelanggan.
Dengan mengintegrasikan elemen-elemen ini, toko mebel dapat membangun strategi pemasaran yang kuat, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan pasar.KESIMPULAN
Berdasarkan data yang dikumpulkan dan hasil pengujian terhadap permasalahan yang ada, dapat disimpulkan bahwa strategi bauran pernasaran yang diterapkan untuk meningkatkan pendapatan pada industri kriya UD Zidna Meubel Kecamatan Punggelan, Kota Banjarnegara, menggunakan pendekatan 7P. Dari ketujuh elemen tersebut, bauran produk, bauran distribusi, dan terutama bauran harga terbukti paling efektif dalam meningkatkan pendapatan. Dalam perspektif etika pemasaran syariah, bauran pemasaran yang dirumuskan oleh Jalius sudah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti bersikap baik, adil terhadap konsumen, melayani dengan penuh kerendahan hati tanpa diskriminasi, tepat janji, jujur, terpercaya, dan tidak menjatuhkan pihak lain. Hal ini tercermin dalam cara Jalius merumuskan dan menerapkan strategi bauran pemasaran. Strategi ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi Toko Zidna Meubel sebagaimana dibuktikan oleh banyaknya responden yang menyatakan setuju bahkan sangat setuju terhadap hasil implementasinya.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, S. (2011). Manajemen Pemasaran. Manajemen Pemasaran, Vol 1.
Diana, F. 1. (2016). Esesnsi Dan Aplikasi. Pemasaran: Esensi Dan Aplikasi, Vol 94, Yogyakarta: Cv. Andi Offset
Husen, A. (2023). Strategi Pemasaran Melalui Digital Marketing Jurnal Economina, Volume 2.
Priansa, D. J. (2017). Komunikasi Pemasaran Terpadu. Bandung: Pustaka Setia.
Saleh, S. (2017). Analisis Data Kualitatif, Bandung: Puataka Ramadhan.
Siti Mahfudzoh, S. N. (2019). Jurnal Hukum Dan Ekonomi Syariah. Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan, Vol 9.
Sudaryono. (2016). Manajemen Pemasaran Teori Implementasi. Manajemen Pemasaran Teori Implementasi, Vol 239.