KESIMPULAN
Penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen risiko malpraktek di instalasi kesehatan sangat penting untuk memastikan keselamatan pasien dan meningkatkan kualitas pelayanan. Identifikasi risiko yang tepat dan analisis faktor penyebab adalah langkah awal yang krusial. Implementasi strategi mitigasi yang efektif, seperti peningkatan pelatihan tenaga kesehatan dan penerapan sistem pelaporan insiden, dapat mengurangi kemungkinan terjadinya malpraktek. Selain itu, prosedur penanganan yang responsif terhadap pengaduan pasien juga diperlukan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Dengan demikian, upaya kolaboratif dari semua pihak terkait sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas di Surabaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H