Mohon tunggu...
Abdi Dharma
Abdi Dharma Mohon Tunggu... -

Menulis di Kompasiana untuk menyalurkan hobi & berbagi info..(http://infoterpenting.blogspot.com/). Hobi lainnya adalah berenang, yoga, membaca, bersepeda, bermain (& mengajar) gitar, keyboard, biola. meditasi, dan aktifitas kreatif lainnya. Aktifitas internet saya bisa dilihat di sini http://www.youtube.com/watch?v=tBAVn3pkRkE\r\nhttp://www.youtube.com/user/meditasiplus#p/u\r\nhttp://www.youtube.com/user/thursanhakim\r\nhttp://www.youtube.com/user/lesmusiktercepat\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Godaan untuk Ustadz Yusuf Mansur Agar Nyalon di Pilgub DKI 2107

25 April 2016   14:29 Diperbarui: 25 April 2016   18:55 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah tentu harapan masyarakat dan para jamaahnya adalah agar ustadz tsb jangan sampai lupa dengan hadis yang mengatakan: “Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.”

Dengan kata lain Yusuf Mansur seharusnya mengoreksi diri apakah dirinya menguasai bidang ilmu pemerintahan dan apakah selama ini ia memiliki pengalaman sebagai pemimpin di suatu daerah selain sebagai pemimpin agama ?

Sudah sering kali kita melihat bagaimana orang-orang terkenal tidak kuat menghadapi godaan ketika didesak untuk maju sebagai bakal cagub DKI. Mereka bukan saja tidak kuat melawan godaan tsb, tapi juga merasa lebih pintar dari cagub DKI incumbent dan nekad mengecam kebijakan bakal cagub DKI incumbent tsb yang sebetulnya memang menguasai bidang pemerintahan dan memiliki pengalaman kerja yang hasilnya sudah bisa dirasakan warga.

Apakah Yusuf Mansur akan sama seperti para bakal cagub lain yang tergoda untuk ikut maju sebagai bakal cagub DKI ?  Jawaban dari pertanyaan ini bisa kita simpulkan dari pernyataan Yusuf Mansur ketika menjadi penceramah dalam sebuah majelis di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2016).

"Bila ditawari (jadi cagub DKI) ambil. Namun, nawar-nawarin diri, masya Allah, janganlah," kata Yusuf Mansur (kompas.com:24-4-2016) 

Sumber: eramuslim.com & kompas.com

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun