Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Seniman - Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Jenis Puisi Baru dan Contohnya

7 November 2020   08:20 Diperbarui: 7 November 2020   08:28 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pixabay.com/ Edit by Azis

Contoh:

Ayah..
Jikalau nanti aku mati di medan perang
Biarkan aku aku mati di tangan kiri
Yang tak pernah mengenal kata iri

Yah,
Jika kau bertanya
Mau dikemanakan tangan kanan
Maka izinkan tangan ini turun ke jalan
Menentang pemerintahan yang semakin lama semakin mematikan

Kediri, 07 November 2020

LPM

Demikianlah jenis-jenis puisi baru sepengetahuan saya. Maka tak salah jika banyak orang yang bilang, puisi sekarang ini bebas. Karena dilihat dari jenisnya, puisi baru ini ternyata begitu banyak.

Maka, teruntuk kalian yang ingin belajar puisi. Belajarlah segera mungkin, sebelum belajar dilarang. Jangan jadikan penjelasan di atas sebagai patokan. Tapi berkaryalah dulu, lalu tentukan karya kita berada di jenis puisi yang mana.

Sekian, semoga bermanfaat. Serta kritik dan saran pun saya nantikan.

Salam Literasi
Salam Bahasa
Salam Seni dan Budaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun