Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Seniman - Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Jenis Puisi Baru dan Contohnya

7 November 2020   08:20 Diperbarui: 7 November 2020   08:28 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pixabay.com/ Edit by Azis

4. Puisi Quin

Puisi Quin ini adalah puisi yang terdiri dari 5 baris per baitnya.

Contoh:

Di warna pelangi sejuta rasa
Aku pertaruhkan rinai jiwa di bilah-bilah tirani yang membasah
Merebah pualam pada tanah
Di mana bernaungnya jiwa
Kala bimbang rindu merancu di jeda luruh yang meruah

Wahai amor yang menjelma di rahim tiap syair aksara hitam bertinta
Cabutlah anak panahmu pada luka
Patahkan pula pada busu bidikmu di bait puisi
Redamkan sendinya luka agar cinta merona
Bersama rindu yang menguntum

....

(Puisi saya yang berjudul Amor di bait-bait tintaku)

Kediri, 11 Oktober 2020

5. Septime

Puisi jenis Septime ini juga termasuk puisi baru. Di mana setiap baitnya terdiri dari 7 baris. Biasanya puisi jenis Septime muncul ketika hati seorang penulis sedang menggebu.

Contoh:

Coba kita lihat puisi mbak Ainul Hidayah. Kompasianer muda yang berdominan dengan  Puisi-puisi apiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun