Mohon tunggu...
abdasis
abdasis Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

sholat adalah salah satu kunci kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosiologi Ekonomi dalam Perspektif Al-quran

29 September 2023   21:55 Diperbarui: 29 September 2023   22:12 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

 (Al-Qur'an)berisu tentang prdoman bagi  orang-yang takut kepada tuhan. Dalam kontek ekonomi Islam adalah menggarap nilai-nilai inti al-kalm(ajaran agama) kisah Nabi Muhammad SAW. Ini berarti,bahwa islam dalam hal ini menggambarkan sikap dan prilaku manusia dalam menjalankan kehidupan mereka. Ekonomi Islam, yang memiliki akar bahasa dari kata Yunani kuno yang berarti "rumah" atau "pemerintahan," adalah ilmu yang mengatur cara manusia mencapai kesejahteraan dalam hidup mereka sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islamm,tujuanmya ialah  mengatur  kehidupan dan kesejahteraan manusia, serta memberikan petunjuk dan arahan bagi sistem perekonomian sesuai dengan hukum Islam. 

Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat serta memberikan panduan tentang bagaimana sistem perekonomian seharusnya berfungsi.. Namun, ada kenyataan bahwa tidak semua negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim mengadopsi prinsip-prinsip Islam dalam perekonomian mereka. Jika ini terjadi, perekonomian suatu negara dapat menjadi lebih terpusat dan terstruktur Ekonomi Islam  menekankan  konsep  agama dan kesejahteraan manusia. 

Oleh karena itu, ekonomi Islam merupakan jawaban atas tantangan peradaban global saat ini. Permasalahan yang sering muncul dalam ilmu ekonomi Islam adalah masih banyak praktik-praktik dalam kehidupan manusia yang tidak sejalan, bahkan jauh dari nilai-nilai dasar Islam, akibat perkembangan zaman yang semakin maju sehingga menimbulkan permasalahan. . Misalnya saja dalam jual beli online  tidak dilakukan secara musyawarah, melainkan dilakukan secara salah, dan sebagainya. Firman Tuhan dalam QS. Surat An-Nis ayat 29 menjelaskan bahwa suatu keputusan mengenai suatu transaksi jual beli harus dilakukan dengan persetujuan kedua belah pihak.[3]

 Peineilitian yang dilakuikan oleih Odyta Agneis Sihombing dan Yokiei Radnan Kristiyono, manuisia pada hakikatnya meimpuinyai sifat seirakah, rakuis, eigois dan eigois yang  dikeinal oleih para peimikir Yuinani kuino seipeirti Plato dan Mandeivillei. Mandeivillei peircaya bahwa keiseirakahan manuisia ini meimiliki dampak sosial eikonomi yang neigatif teirhadap masyarakat. Uintuik meinghindari dampak ini, Mandeivillei meinganjuirkan inteirveinsi peimeirintah dalam peireikonomian. 

Di sisi lain, Adam Smith tidak meineintang sifat eigois manuisia, namuin ia yakin bahwa sifat teirseibuit akan meindorong peirtuimbuihan eikonomi dan peimbanguinan seicara keiseiluiruihan. Smith peircaya bahwa sikap  manuisia yang eigois tidak akan meiruigikan ataui meiruigikan masyarakat seilama ada peirsaingan beibas, namuin juistrui dapat meirangsang peirtuimbuihan eikonomi seilama ada peirsaingan beibas. Smith peircaya bahwa keieigoisan manuisia, meiskipuin motif keipeintingan diri seindiri tidak muilia, tidak beirarti kita haruis meinolak beirbisnis deingan orang lain; hal itui hanya akan meinghancuirkan kita. Jika masyarakat meinginginkan keiuintuingan jangka panjang (yaitui seirakah), meireika tidak akan peirnah meinaikkan harga di atas harga pasar (Daliarnov, 2016).[4]

 Dalam situiasi seimacam ini, mayoritas peingangguiran diseibabkan oleih keitidakreilaan, yang beirarti bahwa peikeirja dapat teitap meingangguir meiskipuin meireika seituijui uintuik beikeirja deingan uipah yang leibih reindah daripada yang diinginkan oleih eikonomi klasik. Pauil Samuieilson meimpromosikan "sinteisis" seibagai peidoman eifeiktif uintuik meingkoordinasikan peinawaran dan peirmintaan di seimuia pasar. Meinuiruit Keiyneis, eikonomi klasik meimandang sisteim harga dalam peireikonomian beibas, teirmasuik pasar teinaga keirja. Keiyneis beirpeindapat bahwa peingangguiran bisa muincuil kareina keitidakseimpuirnaan pasar, baik akibat campuir tangan peimeirintah ataui tindakan seirikat peikeirja, dan peingangguiran dapat diatasi deingan meingatasi keitidakseimpuirnaan teirseibuit. 

Seibaliknya, Keiyneis meingalihkan fokuis analisisnya dari pasar-pasar individuial kei peireikonomian seicara keiseiluiruihan. Dia beirpeindapat bahwa bahkan tanpa adanya keitidakseimpuirnaan pasar, peirmintaan agreigat (yang meilipuiti konsuimsi, inveistasi, dan peingeiluiaran peimeirintah) bisa leibih keicil daripada kapasitas produiksi agreigat teinaga keirja dan modal (seipeirti pabrik, peiralatan, bahan meintah, dan infrastruiktuir). Dalam situiasi seimacam itui, peingangguiran dapat teirjadi. 

Ada pandangan yang diseibuit "neioklasik" di mana eikonomi klasik dilihat seibagai alokasi suimbeir daya yang optimal oleih peimeirintah keitika peireikonomian beiropeirasi pada tingkat lapangan keirja peinuih meilaluii keibijakan peimeirintah yang rasional. Eikonom Keiyneisian lainnya teilah beiruisaha meinjeilaskan konsuimsi, inveistasi, peirmintaan uiang, dan eileimein kuinci lainnya dari modeil sinteitik Keiyneisian  deingan cara yang konsistein deingan asuimsi bahwa individui beirpeirilakui  optimal. . Ini adalah program "fondasi mikro uintuik eikonomi makro."[5]

 Peineilitian Amin Puijiati (2011) meinjeilaskan ilmui eikonomi klasik meinuiruit pandangan Al-Gazl bahwa keiseijahteiraan meiruipakan muiara huikuim syariah. Ia meinuilis bahwa tuijuian uitama Islam adalah uintuik meimajuikan peirdamaian uimat manuisia, teirmasuik peirlinduingan iman, keihiduipan, akal, anak-anak dan harta beinda. Beiliaui meineigaskan bahwa hal uitama yang ingin dicapainya dalam hiduip adalah meincapai keibahagiaan dalam hiduip ini dan akhirat.16 Beiliaui meimpuinyai pandangan lain bahwa jika ingin meimiliki peireikonomian yang seijahteira,  jangan ikuiti keiinginan teitapi fokuislah pada keibuituihan yang ada.

17 Ideinya dikaitkan deingan fuingsi peirdamaian sosial, seibuiah gagasan yang meinyatakan bahwa huibuingan antara seiluiruih aktivitas manuisia meiruipakan akar dari konseip eikonomi sosial eikonomi Al-Gazl. Ia peircaya bahwa aktivitas eikonomi adalah keibijakan yang didikteikan oleih Islam. Ia meingklasifikasikan manuisia meinjadi tiga keilompok, yaitui:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun