"Jujur, saat ini aku ragu. Ragu jika tulisanku ini seindah pelangi. Seharum mawar. Atau sebaik intan yang akan dipandang banyak orang. Banyak ketakutan yang muncul dalam benakku ... dst"
Nah kan meski mandek, dengan teknik free writing (biarkan tangan menulis dan ide muncul belakangan, tak perlu bingung benar salah yang penting nulis).
Sangat luar biasa. Terima kasih Bu Ditta pencerahannya sungguh jawaban bu Ditta sangat membantu saya dan juga pembaca lainnya. Sebagai pemula, tentu saya harus banyak belajar dan memperbaiki diri lagi agar lebih baik. Semoga saya terus semangat dan termotivasi agar bisa melahirkan karya hebat seperti Bu Ditta. Salam untuk semua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H