Kedua, kaitannya dengan persoalan verifikasi kesahihan sebuah hadits, para ulam Syi'ah tidak memberikan kriteria-kriteria periwayatan. Namun yang paling utama seluruh periwayatan dalam snad berasal dari kelompok Imamiah dalam semua ungkapan.Â
Ketiga, kaitannya dengan soal klasifikasi hadist, terdapat perbedaan kriteria yang ditrtapkan oleh ulama  Syi'ah baik antara periode mutaqoddimin, dengan muta'akhkhirin, maupun antara ulama Syi'ah muta'akhkhirin dengan mu'ashirin (modern), perbedaan tersebut berimplikasi  terhadap kualitas sebuah hadits di kalangan kaum Syi'ah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!