Sampai pada akhirnya, Antony Taylor menghadiahi tendangan titik putih buat Arsenal. Itu terjadi di menit 39.
Penyerang Arsenal, Nketiah, berhasil menusuk ke sisi kanan kotak penalty City. Sontak Ederson berlari cepat, maju untuk menghentikannya. Nketiah pun segera menendang bola. Ederson yang tidak berada di posisinya, dibantu oleh Ake. Bek tersebut berhasil menghalau bola. Itu belum melewati garis gawang.Â
Namun, benturan antara Ederson dan Nketiah tidak terelakkan. Atas bentrokan tersebut, Ederson diganjar pelanggaran. Penalti untuk Arsenal. Saka sebagai eksekutor di menit 42, berhasil mengatasi mind games dari Ederson. Gol itu sangat dingin, 1-1. The Gunners mengembalikan harapan.
Pasca gol tersebut, The Sky Blues segera bangkit. Beberapa peluang hampir berbuah gol. Di menit 44, tendangan Bernardo Silva terbukti mengancam Ramsdale. Namun, sang kiper masih sangat baik mengatasi ancaman tersebut.Â
Giliran gelandang City, Rodri, yang bertugas di menit 45+5. Dia nyaris mencetak gol sundulan yang serupa saat kontra Aston Villa. Sayangnya, itu cuma membentur mistar gawang dan berhasil dibuang oleh kiper Arsenal.
Kedudukan 1-1 Â bertahan hingga istirahat babak pertama
Jalannya Laga Babak Kedua
Permainan City kembali ditampilkan di awal babak kedua. Pasukan Guardiola sukses menemukan ritme permainannya setelah kesulitan lepas dari tekanan skuad Arsenal. Namun, itu tidak berlangsung lama.
Anak asuh Arteta kembali mendominasi permainan. Pressing mereka cukup mengesankan, benar-benar menyulitkan The Citizens untuk menguasai bola. Namun kembali lagi, Guardiola tidak terlalu ambil pusing.
City kembali memakai plan B. Mirip babak pertama, saat kondisi seperti itu mereka tidak membangun serangan dari belakang. Pep lebih mengandalkan serangan balik, bermain direct, dan melakukan umpan jauh dari belakang. Terbukti, rencana itu cukup berhasil.
Melihat Haaland sedikit longgar, Walker dari belakang lantas berikan umpan panjang. Bola itu menuju Haaland dan bek Arsenal, Gabriel. Keduanya berlari memperebutkan bola.Â