Kami Manchester City, akan Curang Kapanpun Kami Mau

Ternyata oh ternyata, mereka sedang mengulangi tradisi lama. Sekiranya dua tahun lalu. 

Momen itu serupa dengan perlakuan fans City terhadap UEFA di musim 2019/2020. Saat itu, klub juga dituding melanggar peraturan Financial Fair Play federasi sepak bola Eropa. 

Namun bedanya, mereka menyoraki anthem Liga Champions, yang terkenal bikin bulu kuduk merinding. Tapi sayangnya tidak untuk fans City saat itu. Kecintaan mereka terhadap klub di atas segala-galanya.  

Bagi yang penasaran, kurang lebih begini suara cemoohannya, "Huuuuuuuuu."

Adegan Ketiga

Adegan ini diperankan oleh segelintir fans City saja. Mereka adalah yang pemberani. Para penggemar itu membawa beberapa spanduk dan bendera, yang bukan hanya menyemangati klub untuk menang.

Mereka punya misi lain. Spanduk itu adalah dukungan untuk pengacara kebanggaan mereka, Lord Pannick KC.

"Pannick on the Streets of London." Begitu terang spanduk tersebut.

Pannick on the Streets of London (Sumber: sportingnews.com)

Selain bentuk dukungan, spanduk itu tentu adalah sebuah pengumuman dari fans City. Bahwasanya, City punya Pannick di belakang mereka. 

Siapa yang tidak kenal dia. Dia seorang pengacara terkemuka. Pria asal London, dan akan segera bertugas di London. Menuntaskan banding City, tepatnya di kantor Premier League di 57 North Wharf Road, London. Catat.