Jika dendam ditanam, dipelihara, akan dituai
tuaiannya kejahatan beranak pinak
getir,Â
memuakkan,
mematikan,
Dendam...teguran atas dosa
Dosa maksiat yang tak terbendung
Tak terbendung bak air bah zaman Nuh
Dalam tidur di ranjang bukan merangkai mimpi indah
bukan rehat raga pun yang dilakoni
merancang kejahatan jadi pilihan
mungkin setelah melampiaskan nafsu pada waktu itu
Tega nian Ibu...
buah hati dipersembahkan demi jeratanÂ
tarian erotis membutakan mata Paduka
tenggelam dalam lumpur sensualitas
mengap-mengap tak berdayaÂ
tak mau minta tolong
dibiarkannya raga terbuai hingga nikmat tergapai
Paduka tersihir
setengah kerajaan menjadi kado...
atas tontonan haram
bagi lelehan najis
untuk kepuasan salah
Ibu..ragamu manusia tetapi batin iblis
Dibiarkan menyatu dalam dendam kesumat
Nyawa Suara yang Berseru-Seru di Padang jadi incaran
Kepala Perintis Jalan jadi targetÂ
Disajikan bagai hidangan penutup pesta kemaksiatan
Pesta telah usai...
air liur diseka
air mata riang di hapus
lelehan dibersihkan
tersisa...
Kepala Yohanes di nampan
Puas?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H