Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Akulah Hakim "Robin Hood" Itu

17 Januari 2025   19:04 Diperbarui: 17 Januari 2025   19:57 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi : An overworked Supreme Court reviewed 1,816 cases in 1890. Sumber : Supremecourthistory.org

Di sini juga aku memperoleh sgelar Doktor sebagai pemegang gelar lulusan S3 dari disiplin ilmu Kehakiman yang aku geluti.

Aku sudah merasakan aura dari sebuah rangkaian sistem yang sangat menentukan arah keputusan yang terintegrasi dengan berbagai kepentingan.

Naluriku sebagai anak desa yang konsisten dan komitmen dengan idealisme masa remajaku telah sirna menjadi sebuah deburan ombak yang siap mengikuti pasang surut arus sesuai dengan dengan kekuatan apapun yang dapat menggerakkan arah lebih dahsyat.

Benar sekali, karirku moncer melejit mentereng bagaikan rangkaian berlian Kooh-i-Noor menghiasi mahkota Ratu Elizabeth, ratu Inggris.

Aku dinobatkan menjadi Panitera di sebuah lembaga yang lebih menggetarkan. Di sanalah aku mulai mengalahkan secara total nuraniku sendiri. Aku berkenalan dengan rangkaian Kooh-i-Noor lainnya yang ternyata lebih kuat pengaruhnya dalam percaturan pengadilan di negeri ini.

Aku terpasung dalam pusaran pengaturan aneka pengaturan keputusan pengadilan di negeri ini. Aku terintegrasi ke salam sistem yang menurut orang awam menyebutnya "mafia peradilan."

Persetan dengan sebutan apapun yang disebutkan orang. Meskipun aku terpasung ke dalam pusaran sistem mafia peradilan namun itu adalah segelintir masalah saja. 

Faktanya sangat banyak putusan pengadilan yang telah aku putuskan seadil-adilnya sebelumnya terutama ketika aku belum berkenalan dengan sistem rangkaian mahkota Kooh-I-Noor.

Dari sinilah aku hampir merasa mempunyai segala yang aku inginkan. Dari sini aku memiliki uang dan harta berlimpah. 

Uang mencariku siang dan malam. Pundi-pundiku dalam pecahan Rupiah dan sejumlah mata uang asing tidak terasa asing lagi bagiku. 

Bekerja atau tidak secara langsung dalam sebuah sidang aku kecipratan dari sistem yang telah menarikku ke dalamnya. Entah darimana ada yang mengatakan aku tidak terlibat kolusi, aku tidak korupsi, aku tidak terima suap karena sumbernya dari sana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun