Pada tanggal 17 Februari 2024, saat artikel ini ditulis, pasukan Ukraina seluruhnya telah ditarik mundur melalui koridor yang disisakan oleh Rusia dari arah barat daya dan barat Avdiidka.
Seorang Jenderal dalam Bersenjata Ukraina yang bertanggung jawab memeprtahankan Avdiivka menilai, menarik mundur pasukan Ukraina adalah langkah penting, ketika mempertahankan Avdiivka dengan 1 butir peluru melawan 10 butir peluru Rusia.
Jenderal Oleksandr Syrskyi yang baru saja menggantikan posisi Valereii Zaluzhnyi sebagai panglima angkatan bersenjata Ukraina juga berkata tujuan penarikan pasukan untuk melindungi nyawa dan kesehatan prajurit, selain itu juga untuk menghindari pengepungan total Rusia terhadap tentaranya.
Kini untuk sementara deru dan desingan peluru di kota Avdiivka telah berkurang walaupun tidak hilang sama sekali.
Yang tertinggal adalah sisa kepulan asap-asap dari rongsokan peralatan tempur yang hangus terbakar, reruntuhan bangunan yang hampir seluruhnya rata dengan tanah, tanah berlubang dan menghitam, mayat bergelimpangan dan rel kereta api yang kisut membeku menahan dinginnya sisa musim salju tahun ini.
Di seberang sana di sudut pabrik Kokas (Coke) seluruh pasukan Rusia riang gembira dan saling merangkul seakan tak menyangka kemenangan kali ini bisa terjadi begitu cepat.
Teriakan dan isak tangis sisa penduduk kota yang sembunyi di bawah tanah sayup terdengar seakan meluapkan harapan positif atau ketakutan luar pada pasukan Rusia.
Namun yang paling bahagia dari kondisi ini adalah warga sekitar kota Donetsk yang bakal sedikit lebih aman dan tenang karena semakin jauh dari ancamani serangan roket dan bom yang kerap dilepaskan dari kota Avdiivka ke a ah mereka sejak 10 tahun terakhir.
Jadi jangan tangisi Avdiivka yang terluka hilang dari genggaman, karena alasan yang disebutkan Jenderal Ukraina Oleksandr Syrskyi.
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H