Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jangan Tangisi Avdiivka, Kota Ukraina Terluka dan Hancur Direbut Rusia

17 Februari 2024   22:56 Diperbarui: 18 Februari 2024   02:13 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Avdiivka: The strategic city at the centre of Russia-Ukraine fighting. (Source: .forces.net)

Tidak salah, Avdiivka terlalu kuat untuk ditembus oleh Rusia dalam dua kali gelombang ofensif ke kota itu. Satu diantara kegagalan itu adalah serangan putus asa Rusia pada Agustus 2022. Pasukan legiun asing dalam kompi pilihan unit Alpha, Bravo dan Delta dibantu milisi Azov dan milisi ultra nasionalis lainnya telah membuat Rusia duka lara beberapa kali di sana.

Serangan Rusia dari arah barat daya yakni kawasan pertanian terbuka lebar, dijadikan ladang pembantaian oleh penembak Ukraina siap melumat gerak maju pasukan Rusia.

Dari arah  timur (kota kecil Yasynuvata) berbatasan langsung dengan pinggiran kota Avdiivka Ukraina tentara Ukraina  menyiapkan ladang ranjau dan sniper di hutan-hutan yang menyangga kota Avdivka.

Jelas, Avdiivka terlalu rumit dibandingkan Mariupol dan Bakhmut, itu sebabnya Rusia tidak mau gegabah lagi memaksakan diri demi ambisi merebut Adiivka dengan cara penasaran seperti kasus berikut ini.

Satu peristiwa makan korban terbesar di pihak Rusia terjadi pada Agustus 2023. Usaha ofensif Rusia bergerak dari arah barat daya atau dari kota Opytne guna memotong jalur bebas utama T05-05 "gatot" alias gagal total dimana terjadi korban jiwa dan luka-luka sangat besar di pihak Rusia.

Satu kerugian terbesar Rusia lainnya terjadi pada 18 Desember 2023 dimana 44 tank, 60 APC dan 38 sistem artileri musnah dalam 24 jam saja di sekitar Avdiivka. Menurut Ukraina, Rusia kehilangan 300-400 orang tewas.

Tampakanya Ukraina berharap kawasan barat daya, baratlaut dan timur menjadi jalur "masuk" Rusia guna mendapat keuntungan besar atas kerugian maksimal Rusia.

Akan tetapi Rusia bukanlah lawan mudah, intelijen mengubah strategi pada gelombang ke 3 ofensif ke Avdiivka yang terjadi di awal Januari 2024. Rusia peras otak, ubah strategi bagaimana bisa merebut Adiivka sang neraka jahanam di dalam perang Ukraina.

Selain melakukan penambahan pasukan dan peningkatan peralatan tempur juga meningkatkan misi pemantauan melalui dron mata-mata dan dron bunuh diri.

Rusia juga melakukan interogasi intensif pada tawanan prajurit-prajurit Ukraina (POW). Dari sana intelijen Rusia memperoleh informasi penting tentang jalur-jalur terowongan mana saja yang digunakan Ukraina untuk bertahan dan menyerang.

Strategi lainnya adalah mengubah arah klasik serangan. Awalnya mengepung dari Keramik ke Novobakhmutivka dan ke Soloviove lalu ke Novopokrovske sebelum berbalik mengarah ke Avdiivka, diabaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun