Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apakah Wujud Nebula Tergantung Selera Kita?

29 Oktober 2021   13:50 Diperbarui: 29 Oktober 2021   17:14 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Eagle Nebula (Messier 16" karya studio Space Art of Tim Barton. Sumber : CBS.com

Sebaliknya penulis ingin melihat imajinasi lain di balik gambar tersebut. Dari hasil tarik menarik garis ternyata gambar yang diterbitkan JPL itu juga menyerupai sebuah burung sedang bertengger di atas sebuah ranting dan menikmati makanannya. Contoh sebagai berikut :

Imajinasi lain. rekayasa Penulis dari sumber JPL/NASA
Imajinasi lain. rekayasa Penulis dari sumber JPL/NASA

Perlu diketahui beberapa kilometer saja di atas permukaan bumi kita terdapat aneka fatamorgana tentang awan. Jika otak dan akal kuat berimajinasi akan ada puluhan "wujud" pada sebuah awan.  Ada yang mirip buaya, mirip ular, tongkat, dan tiang bahkan mirip tali jemuran pada sebuah ruas awan tipis yang memanjang jika imajinasi kita mengarah ke sana.

Pada awan yang terjauh seperti Nebula tempat terjadinya ledakan bintang - bintang akan tampak aneka lembayung. Mungkin dia menyerupai Godzilla, ada yang mirip burung dan mungkin mirip apapaun sesuai imajinasi kita.

Artikel ini TIDAK bermaksud meragukan adanya Nebula, tetapi lebih condong pada masalah bentuknya yang berubah-ubah seperti kita melihat awan.

Sebetulnya tenang wujud atau rupa tidak terlalu penting, karena yang penting adalah ada sebuah obyek raksasa di alam semesta tempat bintang-bintang terbentuk atau meledak (nova) yang cahaya menimbulkan ledakan  cosmis dahsyat.

Ledakan itu baru bisa terpantau dalam rentang waktu puluhan tahun atau ratusan tahun saat bumi menangkap cahaya atau kilaun tersebut dalam balutan lembayung cantik "Nebula."

Jadi mengamati wujud Nebula tampaknya seperti mengamati wujud atau rupa awan. Mau seperti apa wujudnya terserah kita.

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun