Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Meskipun Diancam Propaganda NZE, Kendaraan Berbahan Bakar Fosil Masih Masih Dapat Bertahan

16 Oktober 2021   05:22 Diperbarui: 16 Oktober 2021   05:32 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebetulnya rencana itu bukan hal baru karena Iganasius Jonan Menteri ESDM sebelumnya pernah melontarkan impian sekaligus mimpi besar tersebut.

Ketika itu di Nuasa Dua Bali, 24 Agustus 2017, usai memimpin rapat penyusunan draf percepatan kendaraan listrik, Jonan memberi keterangan pers berkata pemerintah akan melakukan larangan penjualan kendaraan bermotor berbahan bakar fosil mulai 2040.

Kini target NZE disuarakan lebih menggelagar oleh Arifin Tasrif meskipun dia "merevisi" rentang waktu ambisius yang pernah  digelontorkan Jonan di atas (akan terlaksana pada 2040 menjadi ke tahun 2060).

"Kami telah menyiapkan peta jalan transisi (blue print-red) menuju enerji netral pada 2021 dengan beberapa strategi kunci," ujar Arifin pada 14/10/2021.  Sumber : Ini.

Arifin juga mengaitkan intensitas penggunaan listrik di masa depan akan sangat tinggi. Dia memproyeksikan tingkat konsumsi listrik orang Indonesia per kapita pada 2060 sebesar 5.308 per KWh (kilo watt per hour) per orang.

Tingkat konsumsi listrik per kapita Indonesia dari tahun  2007-2020. Sumber :Lokadata
Tingkat konsumsi listrik per kapita Indonesia dari tahun  2007-2020. Sumber :Lokadata

Revolusi industri pertama terjadi pada 1760 - 1840. Revolusi itu kini telah menjelma menghadirkan aneka industri spektakuler tak terbayangkan perkembangannya setelah hampir 261 tahun menggunakan energi fosil secara massif.

Energi baru dan terbarukan akan hadir termasuk hadirnya mesin-mesin berteknologi efisien yang mampu mengkonsumsi bahan bakar fosil secara efisien dan beremisi rendah. 

Kekuatiran pada semakin tipisnya cadangan energi konvensional dari fosil adalah kekuatiran kita semua. Menipisnya cadangan energi konvensional dapat dibuktikan secara ilmiah. 

Ketersediaan cadangan energi konvensional suatu saat nanti akan menipis dan langka. Untuk mendapatkannya harus dengan harga mahal. 

Namun demikian mengaitkan pencapaian NEZ dengan strategi penghentian penjualan kendaraan berbasis minyak atau gas fosil dan menggantikan dengan kendaraan berbasis baterai di seluruh dunia adalah rencana yang sangat ambisius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun