Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kisah C-17 Globe Master Evakuasi Warga Afganistan, tak Serupa Filipina

17 Agustus 2021   19:51 Diperbarui: 22 Agustus 2021   16:41 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba di dalam pesawat berpeluh keringat mereka bercampur baur, ada berkursi roda, ada perawat mendampingi orang sakit, anak-anak, bayi, orang tua, gadis dan wanita berkumpul duduk manis di lantai dan lainnya berpegangan pada pegait di dinding C-17.

Beberapa orang mungkin merasakan pengalaman pertama naik pesawat. Diantara mereka terlihat komat-kamit dan menutupkan kepala mereka ketika C-17 itu mulai tinggal landas. Mungkin mereka membaca doa atau saling berbisik tentang pengalaman mereka dengan pesawat tersebut.

Suatu saat, pesawat tersebut menanjak dan tiba-tiba belok ke kiri. Penumpang berteriak,terkejut. Beberapa penumpang lain malah ketawa melihat banyak yang berjatuhan seperti efek domino terjengkang ke sana sini.

Ketika C-17 itu menyentuh landasan bandara Villamor ratusan orang penumpangnya memberikan tepukan, lalu ucapan selamat datang berkumandang dalam kabin sekaligus memberi suntikan semangat menghadapi bencana baru saja mereka hadapi.

Selama hampir dua hari beroperasi di sana, C-17 telah mengevakuasi hampir 20 ribu orang ke lokasi aman atau tempat penampungan sementara.

Mayior Ehmen mengakui itu telah banyak bertugas dan terbang dengan C-17 tapi pengalaman itu adalah yang paling menyentuh dan berkesan.

"Sejauh ini, penerbangan ini adalah yang paling bermanfaat ketika melihat mereka tersenyum dan mengetahui kami telah mengeluarkan mereka dari sana. Mengagumkan sekali," ujar  Mayor Josh Ehman, instruktur pilot C-17 tersebut ketika itu.

Kapten Pilot Dan Holder juga mengakui, "bekerja 15-16 jam sehari sangat berharga."

AS mempunyai seratusan C-17 Globe Master. Dari berbagai sumber dan video yang beredar memperlihatkan nomor ekor pesawat C-17A Globe Master saat itu adalah AK.30599 dan nomor pada moncongnya 0599.

Evakuasi C-17 di Bandara Hamid Karzai, Kabul

Kini peristiwa hampir sama terjadi di Kabul, ibukota Afganistan pada 16 Agustus 2021 atau delapan tahun setelah sebuah C-17 di atas mengukir prestasi heroik dan tak terlupakan di Tacloban Filipina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun