Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Eksperimen AS di Afganistan Memalukan dan Tidak Bertanggung Jawab

16 Agustus 2021   08:59 Diperbarui: 21 Agustus 2021   10:44 1551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taliban forces patrol a street in Herat, Afghanistan 14-8-2021. REUTERS/Stringer NO RESALES. NO ARCHIVES 

Namun demikian AS mungkin akan menempuh cara lain yaitu :

  • Memberi dukungan terhadap gerakan anti Taliban
  • Memberi "mandat" pada negara sekutunya terutama dari anggota NATO untuk terjun dalam perang melawan Taliban. Pemberian mandat itu disertai bantuan finansial dan peralatan.
  • Serangan udara melalui dron terhadap tokoh-tokoh Taliban dan lokasi pertemuan pejabat militer Taliban akan dilakukan secara berkesinambungan namun bersifat insidentil.
  • Selain itu AS akan menikmati persaingan merebut pengaruh Taliban yang dilakukan sejumlah negara, antara lain Turki, Iran, Pakistan dan China.
  • Memberi sokongan finansia dan militer untuk Turki dan Pakistan jika ingin memecah kekuatan Taliban.

Dengan demikian Afganistan akan masuk babak baru yakni kancah "eksperimen" baru antara AS dan Rusia melalui proksi masing-masing.

Sayangnya babak baru itu bukan peningkatan pembangunan indeks pembangunan manusia atau peningkatan hak-hak sipil dan ekonomi tapi sebaliknya yaitu kehancuran akibat rebutan "kue" Afganistan oleh para pemain yang telah berpengalaman di Irak dan Suriah.

Itu artinya rakyat Afganistan akan kembali mengalami masa-masa sulit yaitu perang, pembunuhan, kehancuran peradaban dan penistaan hak-hak sipil dengan cara baru.

Eksperimen AS di Afganistan memalukan dan tidak bertanggung jawab. Kondisi ini memberi preseden buruk pada mitra AS di lain tempat, mereka khawatir suatu ketika akan mengalami nasib seperti Afganistan, ditinggalkan AS dengan cara tidak bertanggung jawab.

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun