Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pasukan SAA Terjebak "Tipuan" Pasukan Pemberontak di Fron Daraa

30 Juli 2021   09:19 Diperbarui: 30 Juli 2021   17:08 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : washingtoninstitute.org

Menurut informasi terkini dari sumber ini setidaknya telah ada 25 korban jiwa di pihak pemerintah. Sementara itu 70 pasukan pemerintah ditangkap FSA di pos Kahil, at-Tayyibah dan seratusan di berbagai pos di kota lainnya sekitar Daraa.

Sejumlah senjata berat dan kendaraan tempur bahkan sebuah tank telah jatuh ke tangan pasukan pemberontak FSA fron selatan.

Sementara itu, pintu perbatasan Jordania "Nasib Border" berjarak 13 km dari kota Daraa telah dikuasai pasukan pemberontak dipimpin Popular Resistance Fighter.

Menyadari telah menjadi korban muslihat FSA petinggi SAA dan Rusia mulai mengambil tindakan. Beberapa jam lalu saat artikel ini dibuat telah diberlakukan jam malam di sejumlah distrik provinsi Daraa.

Angkatan udara Suriah didukung pesawat tempur Rusia mulai membalas. Sementara itu serangan artileri dengan misil elephant telah merusak sejumlah gedung dan perumahan warga dan menewaskan seorang komandan FSA, Moaz al-Zoubi bersama 2 pengawalnya di Tafaz. 

Pertempuran pun kini mulai marak dan terbuka di tengah-tengah kebingungan dan jatuhnya moral pasukan dan milisi pro pemerintah apalagi pada pasukan yang telah ditangkap FSA.

Pelajaran apa yang dapat dipetik dari sini?

Sangat banyak, tapi intinya perjanjian menjadi hambar.

Jadi jangan remehkan musuh anda. Mereka tetap berusaha dengan cara apapun termasuk terlalu banyak syarat permintaan. Dari sana musuh akan mengambil keuntungan saat Anda sedang bingung memahami isi permintaan dalam perjanjian.

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun