Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dua Puluh Tentara India Tewas "Tawuran" dengan PLA di Perbatasan

18 Juni 2020   06:08 Diperbarui: 18 Juni 2020   06:16 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menanggapi hal tersebut, Jubir Kemenlu China, Zhao Li Jian mengatakan peristiwa mematikan itu terjadi karena klaim India terhadap desa-desa di Ladakh Galwan.

Tampaknya ini adalah "tamparan" ke dua China ke arah India dan benar-benar sangat memalukan. 

Bagaimana India mengolah rasa malunya dan seperti apa Modi menyikapinya. Apakah India dan China akan berdialog lebih sehat kembali?

Apapun sikap India dalam dialog sehat setelah ini yang jelas  China berada pada posisi  jumawa, setidaknya memberi pesan pada India bahwa "Sino" sekarang bukan kelas kaleng-kaleng.

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun