Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sikap MUI tentang Shalat Idul Fitri dalam Pandemi Covid-19 Kini Lebih Tegas

17 Mei 2020   16:58 Diperbarui: 17 Mei 2020   18:13 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Umat islam melaksanakan shalat Id di Masjid Jami Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (5/6/2019). ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S via KOmpas.com edisi 14 Mei 2020

Selain itu jika pulang dari shalat idul fitri tiba-tiba merasa flu, sakit kepala, batuk-batuk jangan langsung menyalahkan ada orang lain telah menularkan karena bisa jadi hal itu adalah batuk atau flu biasa, jangan langsung memvonis dan menyesali telah hadir shalat idul fitri.

Diharapkan juga fatwa MUI kali ini tidak ada yang memelintir dengan berbagai macam persepsi karena sudah jelas sekali bagi orang-orang yang membacanya dengan seksama dan teliti. 

Pihak MUI sendiri juga diharapkan konsekuen dengan keputusannya, jika dampak penderita covid-19 meningkat setelah itu lantas TIDAK meredefinisi Fatwanya misalnya justru melarang. "MUI cuma keluarkan dalil pelaksanaan dan tatacara shalat Idul fitri, bukan menganjurkan berjamaah, " semoga tidak seperti itu.

Bagaimana pun kita berharap positif, semoga akhir Ramadhan tahun ini menandakan bencana Covid-19 telah lenyap, musnah dari negeri kita sehingga ummat agama manapun dapat kembali melaksanakan ibadahnya dengan leluasa, riang gembira dan tanpa cemas lagi.

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun