Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Harry Lepaskan Status Kerajaan, Renny dan Fanni Bikin Kerajaan Kaleng-kaleng

22 Januari 2020   05:39 Diperbarui: 22 Januari 2020   11:37 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : boombastis.com

Renny sengaja memposting gambar denga posisi mirror mengira bisa mengelabui. Setelah penulis lakukan mode mirror kembali terlihat nama aslinya Renny  melekat di dadanya. 

Gambar : smol.id edisi 16-1-2020. Kolase dan edit oleh penulis
Gambar : smol.id edisi 16-1-2020. Kolase dan edit oleh penulis
Menurut "Letnan Jenderal" Renny dari satuan SLW dan mengaku punya suami juga berpangkat Letjen, M. Alfarisi, pemerintahan satu dunia akan berakhir pada 20 Agustus 2020. Pada saat itu terjadi nanti maka pemerintahan dunia akan dikendalikan dari koordinat 0.0  Bandung sebagai mercusuar dunia. 

Kekaisaran Sunda versi ini juga mengatakan telah punya lisensi NATO dan ketika sistem satu pemerintahan dunia ini berakhir nanti Pentagon dan PBB menjadi asset kerajaan tersebut. Entah bagaimana kaitannya Bill Gates dan Jack Maa (pendiri Alibaba) diklaim oleh mereka siap bergabung, wow...

Dari narasi yang dibuat Letjen Renny tampak sekali pembodohan dan tumpang tindih. Pertama mengatakan sistem satu pemerintahan dunia akan berakhir tapi justru akan disambung lagi satu pemerintahan dunia oleh Empire Sunda berpusat di Bandung. 

Kemudian tentang letak Bandung pada koordinat 0.0 yang disebutkan mereka sebetulnya Bandung terletak pada koordinat 107 BT and 6 55' LS. Sementara itu Titik di barat bujur 0 dinamakan Bujur Barat sedangkan titik di timur 0 dinamakan Bujur Timur. Lokasi itu ada di kawasan Greenwich, London, Inggris, bukan di Bandung. (mohon luruskan jika penulis keliru dalam hal ini-red)

Terus mengenai lisensi NATO  dan kepemilikan gedung Pentagon dan PBB benar-benar sebuah cerita yang tidak perlu ditanggapi sebetulnya karena terlahir dari pemikiran sang pembual besar. Sementara itu kartu identitas (ID Card) yang (katanya) diterbitkan PBB benar-benar sebuah editan 100% dari internet.

Ironis sekali tapi fakta, pada pembual besar itulah ternyata sebagian warga menggantung harapan menjadi tokoh-tokoh kerajaan yang akan memegang peranan besar pada suatu saat nanti. 

Saat warga kerajaan asli mulai meninggalkan status kerajaannya warga kita malah mabuk kerajaan, walaupun kerajaan kaleng-kaleng. Berseragam militer dan berpangkat tinggi dalam sebuah kerajaan fiktif yang kaya raya, luar biasa indahnya.

Sebuah fenomena penyakit sosial gaya baru tampaknya. 

abanggeutanyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun