Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dulu Kapolri Jadi "Menteri," Kini Polisi Jadi Menteri

25 Oktober 2019   06:54 Diperbarui: 25 Oktober 2019   07:34 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi : jpnn.com dan (CNN Indonesia/Safir Makki)

Hoegeng Imam Santoso. Setelah dicopot jadi Kapolri banting setir jadi penyanyi dalam kelompok The Hawaian Seniors. Salah satu aksinya dapat dilihat dalam rekaman TVRI "Irama Lautan Teduh."

Mohamad Hasan. Setelah jadi Kapolri M. Hasan pernah menjadi anggota MPR dan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia (1974-1978).

Widodo Budidarmo. Lepas dari Polisi ia ditunjuk sebagai Dubes untuk Kanada. Meninggal dunia pada  5 Mei 2017 pada umur 89 tahun.

Awaluddin Jamil. Setelah penisun pernah jadi dubes untu Jerman. Terakhir Awaluddin mengabdikan dirinya di dunia pendidikan khususnya di PTIK.

Anton Soedjarwo. Setelah pensiun jadi Kapolri jadi sipil biasa karena alasan kesehatan. Meninggal dunia hampir 2 tahun setelah pensiun.

Mochamad Sanoesi. Selesai dari Kapolri jadi Dubes untuk Myanmar. Meninggal 26 Desember 2008 pada umur 73 tahun.

Kunarto. Setelah jadi Kapolri pernah jadi Wakil Ketua BPK RI periode 1993-1998. Meninggal pada 28 September 2011 pada umur 71 tahun.

Banurusman Astrosemitro.  Tidak jelas apa profesi berhenti dari kapolri, Yang jelas tidak ada catatan menunjukkan tugas sebagai menteri.

Dibyo Widodo. Pensiun dari Polisi ia berkarier di perusahaan swasta. Widodo meninggal dunia 14 tahun kemudian pada usia 65 tahun.

Suryo Bimantoro, selepas jadi Kapolri di daulat jadi Komisaris PT.Carefour Indonesia.

Dai Bachtiar, lepas dari Kapolri juga jadi Dubes untuk Malaysia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun