Mungkin ini berlebihan tapi seperti itulah AS kini (entah sejak dahulu). Dengan alasan anti teroris, alasan keamanan, alasan sanksi ekonomi, alasan bisnis dan apapun lainnya AS dapat memecah belah sebuah negara dan bangsa yang berpotensi "menganggu kepentingan dan keamanan AS," itupun masih dalam versi AS.
Jadi lebih baik waspadalah tertama bagi pemimpin negara ini yang akan terpilih nanti jika ingin mengurangi "porsi" Paman Sam dan lebih condong ke negara lain tampaknya musti lebih bijaksana.. jangan bijaksini, hehehehee..
Salam perdamaian nasional.-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H