Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Salahnya Menikah dengan Sepupu?

16 Maret 2016   01:33 Diperbarui: 18 Juli 2020   11:17 9515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah penilitian di Inggris yang dilakukan terhadap komunitas Pakistan memperlihatkan data bahwa perkawinan dengan sepupu memberi dampak tak sedap terhadap kelahiran bayi mereka. Ditemukan fakta 30% bayi yang lahir dari pasangan tesebut cacat. Sumber : nation.com 5 Juli 2013.

Sumber lain menyebutkan, anak-anak yang lahir dari perkawinan sedarah kedua orang tuanya pembawa penyakit tertentu memiliki risiko menderita penyakit genetik tertentu lebih tinggi dibanding pernikahan non sepupu.

"Salah satu bahaya yang bisa timbul dari pernikahan sedarah adalah sulit untuk mencegah terjadinya yang terkait dengan gen buruk orangtua pada anak-anaknya kelak,” seperti yang disampaikan oleh salah satu pakar Genetika, Debra Leihman dari University of Hawaai. Sumber : Intisari.

Beberapa peristiwa berikut ini memperlihatkan kondisi dan karakter anak-anak dari tokoh terkenal yang kawin dengan sepupunya disebut di atas. yaitu :

  1. Udai Saddam Hussein misalnya, memiliki perangai keras dan arogan. Benci karena ayahnya (Saddalm Hussein) kawin lagi dengan wanita idaman lain, yaitu Samira Shahbanda. Udai membunuh Kamel Hana Gegeo yakni mak comblang alias perantara yang mempertemukan ayahnya dengan wanita idaman lain tersebut
  2. Charles Adam, putra ke dua John Adam (Presiden AS ke dua) juga memiliki perangai keras. Selain suka melawan ayahnya ia juga pemabuk dan rumah tangganya hancur berantakan sebelum ia meninggal usia muda pada usia 30 tahun.
  3. Mao Anqing anak kedua Mao Zedong dikethaui umum menderita gangguan kejiwaan Mental disorder atau Mental Illnes semacam gangguan emosional
  4. Elliott Roosevelt (putra ke dua Presiden AS, Franklin D Ressevelt) lahir pada 1910, ia menikah sampai 5 kali dan dalam karier militernya ia tidaklah sukses sebagaimana layaknya pencapaian perwira AU pada umumnya
  5. Annie Darwin seorang bocah cantik, anak ke dua Charles Darwin yang lahir pada 2 March 1841, meninggal pada 23 April 1851 meninggal dunia dalam usia 10 tahun akibat penyakit menahun TBC dalam pelukan ayahnya
  6. John Fitz Gerald Kennedy (JFK) dikenal sebagai presiden yang menderita banyak penyakit. Bahkan sejak kecilnya ia menjadi bahan tertawaan saudaranya karena jika digigt nyamuk sekalipun badannya menjadi gatal-gatal berat akibat alergi. Selain itu JFK menderita gejala Addison's disease yakni rasa nyeri yang langka pada beberapa bagian internalnya (Mohon pembaca meluruskan jika penulis salah mendefisnikannya -red). Dari pengamatan riwayat penyakitnya beberapa tahun setelah JFK tewas tertembak "petrus" ternyata beberapa saudaranya juga memiliki gejala yang sama dengan JFK. (sumber : di sini, di sini dan di sini.)

Entah secara kebetulan saja atau memang ada kaitannya, sejumlah contoh di atas adalah dampak negatif dari sisi kesehatan fisik dan mental akibat pernikahan dengan sepupu yang dapat dilihat pada beberapa sumber informasi yang disajikan.

Tentu saja beberapa contoh peristiwa di atas tidak dapat dijadikan tolok ukur untuk umum (generalisiasi) karena banyak peristiwa anak-anak atau cucu yang terlahir dari orang tuanya yang menikah dengan sepupunya bayak yang sehat-sehat saja hingga berusia lanjut dan lebih tahan lama hidupnya. Selain itu sisi positif yang diraih oleh anak-anak yang lahir dari pasangan pernikahan dengan sepupu misalnya yang dialami oleh Martin van Burren (anak ke dua Martin van Burren mantan presiden AS ke 8).   

Putra ke duanya justru sehat hingga berusia 80 tahun dan menjadi politkus terkenal pada masanya, Ia dikenal sebagai pembentuk partai demokrat modern untuk AS. Ia sakit pada 1861 dan setahun kemudian (1862) meninggal dunia akibat sakit tua.

Tentu masih banyak sisi positif lainnya yang dialami oleh anak atau cucu dan cicit dari pasangan perkawinan sepupu di seluruh dunia.

Salah satu keluarga penulis juga menikah dengan sepupunya. Kini anak-anak mereka tiga orang semuanya sehat-sehat saja dan cerdas, mendapatkan pekerjaan di BUMN dengan prestasi yang bagus. Sejak tingkat SD ketiga anak-anaknya memperlihatkan prestasi yang bagus.

Mengingat hampir tidak adanya perbedaan tingkat risiko (penyakit turunan) menikah dengan sepupu dengan non sepupu, apakah Anda setuju sesungguhnya penyakit bawaan itu dapat terjadi siapa saja dan dari siapapun yang memang rentan terhadap penyakit tersebut?

Menikah dengan sepupu dalam ajaran Islam tidak dilarang atau dengan kata lain lebih tegas DIBOLEHKAN dengan catatan :

  1. Bukan sesuan
  2. Bukan besanan
  3. Bukan Nasab (ibu dan Ayah, Nenk dan kakek, adik dan kakak, bibi dan paman dari ibu dan ayah serta keponakan dari kakak atau adik
  4. Melewati batas haram sementara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun