Apakah dunia berpenghuni lebih 7 miliar manusia ini sudah terlalu sempit sehingga menikah pun harus dengan sepupu, atau terlalu sulitkah menemukan pasangan ideal untuk menikah diluar hubungan keluarga?
Beberapa orang mungkin akan menjawabnya sesuai dengan kodrat cinta. Cinta itu buta sehingga tidak mengenal kasta, tahta dan harta karena dari "sononya" buta sehingga saudara dekat pun bisa saling terkena panah asmara "Dewi Amor."
Banyak tokoh terkenal dari jaman baheula hingga modern (saat ini) menikah dengan sepupunya, sebut saja beberapa tokoh terkenal yang menikah dengan sepupu, yaitu :
Pernikahan dengan sepupu orang-orang terkenal jaman dulu (kita batasi saja sebelum abad ke 20 hingga abad 18) antara lain adalah :
- John Adam, (Presiden AS ke dua) menikah dengan sepupunya Abigal Smith
- Johann Sbastian Bach menikah dengan Maria Barbara
- Charles Darwin menikah dengan Emma Wedgwood
- Thomas Jefferson (mantan Presiden AS) dengan Martha Wayles
- Martin van Burren (mantan presiden AS ke 8) dengan Hannag Hoes
- Tak terhitung Raja-raja di Eropa, Asia dan Arab pada abad ke 18 yang tak dapat disebutkan satu persatu di sini menikah denan sepupunya.
- Samuel FB Morse (penemu kode morse) dengan Sarah Ellizabeth Griswold
Di sisi lain, pada jaman Modern (abad ke 20 sampai sekarang) beberapa orang terkenal yang menikah dengan sepupunya adalah :
- Franklin D Ressevelt menikah dengan sepupunya, Elianor
- Rudy Guiliani (mantan walikota NY) dengan Regina Peruggi
- Albert Einstein pernkahan keduanya dengan Elsa Lowenthaal. Tidak punya anak
- John F Fiizt Gerald (ayahnya John F Kennedy) menikah dengan Josephine Hannon
- Saddam Hussein dengan Sajida Talfa
- Mohammed bin Razek al Maktoum (mantan PM UEA) dengan Hint binti Maktoum
- Mao Zedong (bapak pendiri RRC) dengan Lou Yuxiu
- Pasti banyak dan sangat panjang jika memuat sejumlah tokoh terkenal dunia menikah denan sepupu mereka yang dapat Anda temukan informasinya dari sumber informasi apapun.
Contoh kasus tokoh yang menikah dengan sepupunya di sebut di atas adalah orang-orang terkenal. Tentu bukan karena mereka menikah dengan sepupunya sehingga mereka terkenal. Sebelum menikah dengan sepupunya diantara mereka telah punya bakat untuk menjadi orang terkenal kemudian hari. Selain itu, di sisi lain ternyata sangat banyak orang lain (bukan orang terkenal kelas dunia) yang menikah dengan sepupu mereka dan tidak menjadikan mereka sebagai orang terkenal.
Sepintas memang terlihat, karakter orang yang menikah dengan sepupunya adalah orang-orang berintelektual tinggi, cerdas dan memiliki seni bercinta romantis tentu saja mampu meluluhkan pasangan sepupunya sendiri.
Pembagian garis keturunan sepupu sangat banyak. Menurut informasi turunan sepupu berasal dari nenek, buyut dan orang tuanya buyut alias nenek moyang. Termasuk di dalamnya adalah sepupu dari mareka. Oleh karenanya ada istilah sepupu turunan pertama (dari kakek atau nenek), sepupu kedua (dari buyut) dan sepupu ke 3 orang tua Buyut (dari nenek moyang) bahkan sepupu ke 4 datangnya dari saudara sepupu mereka masing-masing.
"Garis hubungan sepupu"
Kita batasi saja sebutan seluruh turunan sepupu tersebut di atas menjadi "Sepupu" saja, tanpa embel-embel nomor turunannya. Jadi pernikahan sepupu atau Misan pada tulisan ini adalah pernikahan dengan saudara (kakak atau adik) dari satu kakek atau nenek. Tidak termasuk perkawinan sedarah kandung atau Incest dalam pemahaman ini.
Di balik gelora api asmara yang mampu menghanguskan logika dan akal sehat ternyata menikah dengan sepupu memiliki risiko lebih besar meneruskan penyakit bawaan orang tua atau leluhurnya.
Sebuah penilitian di Inggris yang dilakukan terhadap komunitas Pakistan memperlihatkan data bahwa perkawinan dengan sepupu memberi dampak tak sedap terhadap kelahiran bayi mereka. Ditemukan fakta 30% bayi yang lahir dari pasangan tesebut cacat. Sumber : nation.com 5 Juli 2013.
Sumber lain menyebutkan, anak-anak yang lahir dari perkawinan sedarah kedua orang tuanya pembawa penyakit tertentu memiliki risiko menderita penyakit genetik tertentu lebih tinggi dibanding pernikahan non sepupu.
"Salah satu bahaya yang bisa timbul dari pernikahan sedarah adalah sulit untuk mencegah terjadinya yang terkait dengan gen buruk orangtua pada anak-anaknya kelak,” seperti yang disampaikan oleh salah satu pakar Genetika, Debra Leihman dari University of Hawaai. Sumber : Intisari.
Beberapa peristiwa berikut ini memperlihatkan kondisi dan karakter anak-anak dari tokoh terkenal yang kawin dengan sepupunya disebut di atas. yaitu :
- Udai Saddam Hussein misalnya, memiliki perangai keras dan arogan. Benci karena ayahnya (Saddalm Hussein) kawin lagi dengan wanita idaman lain, yaitu Samira Shahbanda. Udai membunuh Kamel Hana Gegeo yakni mak comblang alias perantara yang mempertemukan ayahnya dengan wanita idaman lain tersebut
- Charles Adam, putra ke dua John Adam (Presiden AS ke dua) juga memiliki perangai keras. Selain suka melawan ayahnya ia juga pemabuk dan rumah tangganya hancur berantakan sebelum ia meninggal usia muda pada usia 30 tahun.
- Mao Anqing anak kedua Mao Zedong dikethaui umum menderita gangguan kejiwaan Mental disorder atau Mental Illnes semacam gangguan emosional
- Elliott Roosevelt (putra ke dua Presiden AS, Franklin D Ressevelt) lahir pada 1910, ia menikah sampai 5 kali dan dalam karier militernya ia tidaklah sukses sebagaimana layaknya pencapaian perwira AU pada umumnya
- Annie Darwin seorang bocah cantik, anak ke dua Charles Darwin yang lahir pada 2 March 1841, meninggal pada 23 April 1851 meninggal dunia dalam usia 10 tahun akibat penyakit menahun TBC dalam pelukan ayahnya
- John Fitz Gerald Kennedy (JFK) dikenal sebagai presiden yang menderita banyak penyakit. Bahkan sejak kecilnya ia menjadi bahan tertawaan saudaranya karena jika digigt nyamuk sekalipun badannya menjadi gatal-gatal berat akibat alergi. Selain itu JFK menderita gejala Addison's disease yakni rasa nyeri yang langka pada beberapa bagian internalnya (Mohon pembaca meluruskan jika penulis salah mendefisnikannya -red). Dari pengamatan riwayat penyakitnya beberapa tahun setelah JFK tewas tertembak "petrus" ternyata beberapa saudaranya juga memiliki gejala yang sama dengan JFK. (sumber : di sini, di sini dan di sini.)
Entah secara kebetulan saja atau memang ada kaitannya, sejumlah contoh di atas adalah dampak negatif dari sisi kesehatan fisik dan mental akibat pernikahan dengan sepupu yang dapat dilihat pada beberapa sumber informasi yang disajikan.
Tentu saja beberapa contoh peristiwa di atas tidak dapat dijadikan tolok ukur untuk umum (generalisiasi) karena banyak peristiwa anak-anak atau cucu yang terlahir dari orang tuanya yang menikah dengan sepupunya bayak yang sehat-sehat saja hingga berusia lanjut dan lebih tahan lama hidupnya. Selain itu sisi positif yang diraih oleh anak-anak yang lahir dari pasangan pernikahan dengan sepupu misalnya yang dialami oleh Martin van Burren (anak ke dua Martin van Burren mantan presiden AS ke 8).
Putra ke duanya justru sehat hingga berusia 80 tahun dan menjadi politkus terkenal pada masanya, Ia dikenal sebagai pembentuk partai demokrat modern untuk AS. Ia sakit pada 1861 dan setahun kemudian (1862) meninggal dunia akibat sakit tua.
Tentu masih banyak sisi positif lainnya yang dialami oleh anak atau cucu dan cicit dari pasangan perkawinan sepupu di seluruh dunia.
Salah satu keluarga penulis juga menikah dengan sepupunya. Kini anak-anak mereka tiga orang semuanya sehat-sehat saja dan cerdas, mendapatkan pekerjaan di BUMN dengan prestasi yang bagus. Sejak tingkat SD ketiga anak-anaknya memperlihatkan prestasi yang bagus.
Mengingat hampir tidak adanya perbedaan tingkat risiko (penyakit turunan) menikah dengan sepupu dengan non sepupu, apakah Anda setuju sesungguhnya penyakit bawaan itu dapat terjadi siapa saja dan dari siapapun yang memang rentan terhadap penyakit tersebut?
Menikah dengan sepupu dalam ajaran Islam tidak dilarang atau dengan kata lain lebih tegas DIBOLEHKAN dengan catatan :
- Bukan sesuan
- Bukan besanan
- Bukan Nasab (ibu dan Ayah, Nenk dan kakek, adik dan kakak, bibi dan paman dari ibu dan ayah serta keponakan dari kakak atau adik
- Melewati batas haram sementara
Dari sisi pandangan agama lain penulis tidak mengetahui apakah dibolehkan apa tidak menikah dengan sepupu? Hanya saja sedikit gambaran yang penulis dapatkan dari agama.denpasarkota.go.id bahwa dalam agama Hindu pernikahan dengan sepupu diperboleh apabila Tri Saksi (Dewa Saksi, Butha Saksi dan Manusa Saksi) menyetujui, mengetahui, dan tidak berkeberatan, maka perkawinan dengan sepupu dapat dilaksanakan secara sah.
UU Nomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan juga telah menggaris bawahi dengan terang benderang masalah pernikahan atau perkawinan. Di dalam Pasal 8, UU No. 1 Tahun 1974 disebutkan : Perkawinan dilarang antara dua orang yang memiliki kondisi berikut ini :
- Berhubungan darah dalam garis keturunan lurus ke bawah ataupun ke atas
- Berhubungan darah dalam garis keturunan menyamping yaitu antara saudara, antara seorang dengan saudara orang tua dan antara seorang dengan saudara neneknya
- Berhubungan semenda, yaitu mertua,anak tiri menantu dan ibu/bapak tiri
- Berhubungan susuan, yaitu orang tua susuan, anak susuan, saudara susuan dan bibi/paman susuan
- Bberhubungan saudara dengan isteri atau sebagai bibi atau kemenakan dari isteri, dalam hal seorang suami beristeri lebih dari seorang
- Mempunyai hubungan yang oleh agamanya atau peraturan lain yang berlaku, dilarang kawin.
Dari uraian di atas, jelas bahwa perkawinan yang masih dalam garis keturunan atau dengan keluarga yang masih mempunyai ikatan darah adalah DILARANG alias TIDAK BOLEH..!
Adakah diantara pembaca budiman sedang dilema menikah dengan sepupu? Dunia sangat luas, kita tidak mengetahui pasangan kita ternyata berasal dari sepupu turunan ke tiga bahkan dari turunan ke empat. Jadi menikah dengan sepupu (selama memenuhi syarat dan ketentuan) tidak jadi masalah, bukan?
Yang jadi masalah adalah pernikahan diluar ketentuan di atas, misalnya malah kawin dengan sejenis, gay, Lesbian atau segudang hobi aneh-aneh yang diperjuangkan oleh kaum berselera LGBT Pedofilia, homo, incest dan hewan dengan alasan demokrasi atau dalil yang mengada-ada padahal membingungkan.
Bingung bercampur stres kini juga dialami sebagian warga AS yang dilarang oleh UU negara bagiannya untuk kawin dengan sepupu mereka, ironisnya malah diizinkan kawin dengan sesama jenis, heheheee..
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H