Mohon tunggu...
Daday Hidayat
Daday Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Sarjana Syariah/ Penerjemah Bahasa Arab/ Agen Properti Freelance

Dinamika hidup membuat saya berada dalam beberapa kondisi dan tempat. Paling tidak ada 2 komunitas yang bersinggungan dengan hidup saya yaitu, komunitas pendidikan Islam/ sosial dan wirausaha. Sebagaimana belajar agama juga sudah saya mulai sejak dini, begitu juga dengan wirausaha. Kegiatan berdagang dimulai dari orang tua dan keluarga. Berlanjut hingga saat kuliah sebagai mahasiswa, salah satu cara mensupport finansial selama kulah adalah dengan berdagang dan wirausaha. Prinsip saya sederhana, bahwa kehidupan ini membutuhkan 2 kebaikan, yaitu Kebaikan Akhirat (Agama) dan kebaikan dunia. Agama tanpa sarana dunia tidak lah sempurna. Dunia tanpa tujuan Akhirat (Agama) bisa tersesat tanpa arah tujuan hakiki.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Masyarakat Serang, Menanti Keadilan Pertanahan Terwujud Melalui Badan Bank Tanah

24 Januari 2025   11:05 Diperbarui: 24 Januari 2025   18:03 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mendorong Pembangunan Berkelanjutan

BBT dapat memastikan bahwa penggunaan tanah dilakukan sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Hal ini mencakup perlindungan terhadap kawasan konservasi, pengelolaan lahan gambut, serta pencegahan alih fungsi lahan pertanian produktif secara sembarangan.

  • Pemberantasan Pengusaha Ilegal

Di wilayah Serang, Banten, banyak ditemukan pengusaha penjual tanah kavling yang tidak sesuai dengan peraturan, sehingga merugikan masyarakat seperti penundaan serah terima lahan selama bertahun-tahun. Kebijakan Bank Tanah perlu fokus pada pemberantasan pengusaha ilegal dan memperketat pengawasan terhadap praktik ini, termasuk kerjasama dengan pejabat daerah yang berpotensi menciptakan persaingan usaha tidak sehat.

  • Mafia Pertanahan di Wilayah Serang

Banyak korban mafia pertanahan di wilayah Serang, Banten, yang merasa tidak mendapatkan keadilan. Salah satu contoh adalah kasus mafia tanah 100 hektar di Kecamatan Banjarsari, Kota Serang, di mana para korban tidak mendapatkan kembali uang mereka, meskipun tanah tersebut telah disita oleh negara. Kondisi ini menuntut Badan Bank Tanah dan pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib korban dan memastikan adanya restitusi yang adil.

  • Pungutan Liar Menghambat Pengusaha Properti

Sebagai praktisi agen properti di wilayah Serang, Banten, selama 4 tahun, saya melihat banyak praktik pungutan liar (pungli) baik dari ormas maupun oknum aparat dan pejabat daerah. Hal ini membuat pengusaha properti, khususnya tanah kavling, terhambat sehingga terpaksa meningkatkan harga penjualan. Akibatnya, masyarakat semakin kesulitan memiliki tanah karena harga yang tinggi. Kondisi ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan Badan Bank Tanah untuk menciptakan regulasi yang melindungi pengusaha dan masyarakat.

Harapan dan Masukan untuk Badan Bank Tanah

  • Transparansi dan Akuntabilitas

Kepercayaan masyarakat terhadap BBT sangat bergantung pada transparansi dalam pengelolaan tanah. Publikasi data, laporan tahunan, dan pelibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan menjadi kunci untuk memastikan akuntabilitas lembaga ini.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
    Lihat Vox Pop Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun